Pencarian Warga Hilang Misterius di Perairan Pulau Pasipadangan Maginti Muna Barat Resmi Ditutup

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari resmi menutup pencarian warga hilang di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Kepala KPP Kendari, Amiruddin dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (12/6/2025).

Amiruddin mengatakan pencarian terhadap S (30) sudah memasuki hari ketujuh, tetapi tanda-tanda keberadaannya belum ditemukan.

Untuk itu, dengan belum ditemukannya korban hingga hari ketujuh, maka pencarian oleh Tim SAR Gabungan ditutup secara resmi.

"Hingga hari ketujuh tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan (nihil), pencarian dinyatakan ditutup," kata Amiruddin.

Baca juga: UPDATE Hari ke-6 Pencarian Warga Hilang di Perairan Pulau Pasipadangan Muna Barat Belum Ditemukan

KPP Kendari dalam misi kemanusiaan ini, melibatkan beberapa unsur terkait, di antaranya, Staf Ops KPP Kendari, Rescue Unit Siaga SAR Muna, Polair Muna Barat.

Kemudian, Polair Bombana, KSOP Kendari, KSOP Baubau, SROP Baubau, SROP Kolaka, dan Muna.

Kata dia, dengan dihentikan pencarian ini, maka seluruh unsur tim gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Amiruddin mengatakan pencarian akan dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial S (30) hilang misterius saat berada di atas perahu bagan bersama seorang temannya.

Baca juga: Warga Muna Barat Hilang di Perairan Pulau Pasi Padangan Belum Ditemukan pada Hari Kedua Pencarian

Korban diduga hilang di sekitar Pulau Pasipadangan yang terletak di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Kamis (5/6/2025).

Sebelum dikabarkan hilang, S awalnya sedang beristirahat dan tertidur di atas bagan bersama satu orang rekannya.

Namun selang beberapa saat, rekan korban terbangun dan sudah tidak melihat S.

Hingga pukul 19.00 Wita, Kamis (5/6/2025), S tak kunjung kembali. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)