Berita Kendari

2 Bulan Kabur, Buronan Kasus Narkoba di Kendari Sulawesi Tenggara Ditangkap, Sempat Teriak Histeris

Seorang buronan kasus narkoba inisial LO (48) diringkus Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara.

Istimewa
PENANGKAPAN PELAKU - Seorang buronan kasus narkoba inisial LO (48) diringkus Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara. Adapun penangkapan berlangsung dramatis di Jalan Diponegoro, Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 20.32 Wita. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang buronan kasus narkoba inisial LO (48) diringkus Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara.

LO ditangkap polisi setelah kabur selama dua bulan dalam kondisi tangan terborgol.

Adapun penangkapan berlangsung dramatis di Jalan Diponegoro, Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 20.32 Wita.

LO bahkan sempat berteriak histeris di atas motornya saat akan ditangkap hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Selain itu, polisi mengamankan sebilah senjata tajam yang diselipkan di pinggang pelaku.

Baca juga: Motor Pemuda di Buton Utara Sulawesi Tenggara Diduga Dibakar OTK Usai Cekcok, Polisi Selidiki

Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni menjelaskan penangkapan LO alias DO merupakan target operasi yang selama ini dicari.

"LO melarikan diri dalam keadaan tangan terborgol, Rabu (5/3/2025) lalu sekitar pukul 14.40 Wita di Jalan Tabacci, Kelurahan Dapudapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,” ujar AKP Andi, Jumat (23/5/2025).

Saat itu, penangkapan berlangsung menegangkan, karena pelaku melompat dan kabur di tengah keramaian warga.

Masyarakat dan keluarga pelaku yang menyaksikan kejadian itu bahkan berupaya menghalang-halangi petugas saat menangkap LO.

"Anggota kami hendak mengejar pelaku yang saat itu melarikan diri tetapi dihalang-halangi oleh warga dan keluarga pelaku."

Baca juga: Rumah Dihuni 6 Orang Jadi Arang, Hangus Terbakar Diduga Gegara Korsleting Listrik di Konawe Utara

"Saat kami akan meninggalkan TKP, ban mobil kami bahkan dikempeskan hingga akhirnya kami meminta Tim Reskrim Polresta Kendari datang dan akhirnya suasana saat itu kembali kondusif," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved