Berita Konawe Utara

Rumah Dihuni 6 Orang Jadi Arang, Hangus Terbakar Diduga Gegara Korsleting Listrik di Konawe Utara

Beredar video viral wanita mengamuk pascapembacaan vonis 3 warga Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
RUMAH PASCA KEBAKARAN : Kondisi rumah warga pasca kebakaran di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), tersisa arang, Jumat (23/5/2025). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut telah menghanguskan satu unit rumah warga pada Kamis (22/5/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Sebuah rumah milik warga di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) hangus dilalap si jago merah pada Kamis (22/05/2025) pagi.

Peristiwa tersebut menghanguskan seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu, menyisakan beberapa tiang yang telah berubah menjadi arang.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com pada Jumat (23/5/2025), kondisi rumah tampak porak-poranda dan rata dengan tanah. 

Pohon-pohon di sekitar lokasi kebakaran tampak menguning dan layu akibat panas dari kobaran api.

Ketua RT 6 Desa Puuwanggudu, Mahadin, menjelaskan kebakaran rumah pertama kali diketahui oleh anak-anak yang sedang mencari umpan cacing tanah di sekitar lokasi rumah.

"Untungnya kemarin masih ada yang lihat anak-anak. Sementara ambil umpan cacing tanah dia lihat api," ujar Mahadin saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com.

Anak-anak tersebut sempat mengira api berasal dari aktivitas memasak, namun setelah melihat kobaran api semakin membesar, mereka segera memberi tahu orangtua mereka.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Kecamatan Wolio Baubau Sulawesi Tenggara

"Nanti dilihat sudah naik di atas, dia pulang memberitahu bapaknya," jelas Mahadin.

Mahadin juga menambahkan, setelah kejadian tersebut, warga segera datang dan menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar)
 
Setelahnya, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, dan segera melakukan penyiraman.

Ia mengungkapkan, rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh enam orang, yakni pasangan suami istri dan empat orang anak.

Namun saat kejadian, tidak ada penghuni yang berada di rumah.

"Tidak lagi di rumah. Suaminya lagi di kebun sementara istrinya di huntap (hunian tetap)" ujar Mahadin.

Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam setelah kejadian.

Baca juga: Total Kerugian Akibat Dua Rumah Hangus Terbakar di Baubau Sulawesi Tenggara Capai Rp600 Juta

Mahadin menyebutkan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dari rumah tersebut.

Salah satu penyebab warga tidak berani mendekat untuk menyelamatkan barang dikarenakan aliran listrik belum dipadamkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved