Penulis Buku You Do You Fellexandro Ruby Pakai Tenun Buton, Bagi Tips Soal Kapasitas Diri di Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penulis buku best seller You Do You, Fellexandro Ruby, mengenakan tenun Buton saat menjadi narasumber dalam kegiatan World Book Day 2025, di Kota Kendari, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga umum.

Saat menjadi narasumber, Fellexandro Ruby tak sekadar berbagi gagasan tentang perubahan pola pikir dan pembentukan kebiasaan positif. 

Ia juga turut mengangkat kekayaan budaya lokal Sulawesi Tenggara lewat penampilannya. 

Ruby mengenakan luaran bermotif tenun Buton yang dipadukan dengan outfit kasual modern. 

Baca juga: Tiga Rekomendasi Buku Bacaan untuk Gen Z Dibagikan Pegiat Literasi Kendari di Hari Buku Nasional

Kain tenun tersebut tampil mencolok dengan paduan warna biru laut, putih, serta aksen garis-garis biru cerah dan pastel.

Sementara itu, dalam materinya, Fellexandro Ruby menekankan kapasitas diri bukanlah sesuatu yang bersifat tetap atau bawaan sejak lahir, melainkan bisa dibentuk melalui proses yang konsisten. 

Ia menyampaikan banyak orang gagal berkembang bukan karena kekurangan potensi, tetapi karena belum memahami cara kerja pola pikir yang benar. 

Menurutnya, siapa pun bisa bertumbuh jika berani memulai dari hal kecil dan membangun kebiasaan yang mendukung tujuan jangka panjang.

Ruby juga memperkenalkan konsep Think – Believe – Do – Habit – Reality, yakni tahapan yang menggambarkan bagaimana sebuah realita hidup terbentuk dari pemikiran yang diyakini.

Baca juga: Sewa Buku Kendari Sulawesi Tenggara Sedia Buku Berbagai Genre, Biaya Peminjaman Rp15 Ribu per Pekan

Kemudian diwujudkan lewat tindakan, dibiasakan, hingga menjadi realitas yang baru. 

Baginya, perubahan besar selalu dimulai dari kesadaran kecil dalam berpikir.

Ketika seseorang percaya pada kemampuannya, ia akan lebih mudah mengambil langkah dan menciptakan hasil nyata dalam hidup.

“Kapasitas diri itu bisa dikembangkan, bukan bawaan lahir. Kita bisa tumbuh lewat proses, bukan hanya dari pencapaian,” jelas Ruby. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)