Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Penyebab Kebakaran Rumah Tewaskan Tiga Balita di Puuwatu Kendari Tunggu Hasil Labfor

Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terbakarnya rumah tewaskan tiga balita di Puuwatu, Kota Kendari.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
KANITRESKRIM POLSEK MANDONGA : Kanit Reskrim Polsek Mandonga IPTU Andry Irwanto saat memberikan keterangannya mengenai penyebab terbakarnya rumah di Puuwatu, Kendari, Jumat (9/5/2025). Kebakaran tersebut menewaskan tiga bocah di Jalan R Suprapto Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025) siang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terbakarnya rumah tewaskan tiga balita.

Kebakaran rumah tersebut tepatnya di Jalan R Suprapto Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025) siang.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPTU Andry Irwanto mengatakan tim Labfor masih sementara akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

"Masih tunggu labfor," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).

Meski demikian, beberapa keterangan yang didapatkan di lapangan penyebab kebekaran diduga berasal dari korek api dan krosleting listrik.

"Karena dari empat anak, itu ada satu yang sering main korek, bisa juga karena krosleting listrik, tapi itu semua masih dugaan, untuk hasil pasti masih menunggu labfor," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, 4 balita bersaudara kakak beradik di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, menjadi korban kebakaran tragis, pada Selasa (06/05/2025) siang.

Baca juga: Akhir Tragis 3 Balita Bersaudara Korban Kebakaran Kendari, Pelukan Kakak, Kepergian Saudara Kembar

Dari keempat saudara kandung itu, dua di antaranya ditemukan tewas terpanggang yakni AZP (1) dan ANP (3).

Saudara kembar ANP yakni N (3), serta satu saudaranya S (4), mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Keduanya menjalani menjalani perawatan medis intensif di RS Hermina Kendari.

Saat S dan N terbaring di rumah sakit berjuang melawan luka bakarnya, 2 saudaranya AZP dan ANP dimakamkan, pada Rabu (7/5/2025)

ANP serta AZP dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, sekitar pukul 10.00 wita.

Namun pada Rabu (7/5/2025) kabar duka kembali datang seiring kepergian N untuk selama-lamanya menyusul kepergian ANP dan AZP.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved