Mata Lokal Fest 2025
Menteri Maman Akui Sulit Hapus Utang 1 Juta UMKM di Perbankan Rp14,8 Triliun, Hadapi 3 Tantangan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan kesulitan pihaknya dalam menghapus utang sekitar 1 juta UMKM.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan kesulitan pihaknya dalam menghapus utang sekitar 1 juta UMKM di seluruh Indonesia.
Utang tersebut terdapat di perbankan dengan total debitur ada 1.097.155.
Dari debitur tersebut total piutang mencapai Rp14,8 triliun yang harus dihapuskan utangnya.
Sementara dari data per 11 April 2025, baru ada 19.375 debitur UMKM yang telah menerima penghapusan utang dengan total nilai mencapai Rp486,10 miliar.
Kata Maman, capaian tersebut masih jauh dari target.
Hal ini menurutnya disebabkan penghapusan utang memiliki kompleksitas yang luar biasa.
Namun, persoalan tersebut tak ingin dijadikan kambing hitam untuknya.
Baca juga: Menperin Buka-bukaan di Mata Lokal Fest 2025, Langkah Pemerintah Wujudkan Industri Hijau
Sehingga, ia tetap berupaya untuk melakukan penghapusan tagihan para UMKM.
"Saya pikir tidak ada yang perlu disalahkan atau dijadikan kambing hitam terkait kenapa target ini belum bisa tercapai. Satu hal yang saya mau bilang bahwa kompleksitas melakukan upaya penghapus tagihan ini luar biasa kompleks," kata Maman ketika ditemui di sela-sela acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).
3 Tantangan Harus Dihadapi
Pada perjalanannya, Menteri UMKM, Maman harus menghadapi tiga tantangan.
Dua dari tiga tantangan tersebut telah tertangani contohnya dari sisi regulasi.
Ia pun menyebut bahwa dari sisi anggaran sudah tertangani setelah Himpunan Bank Negara (Himbara) selesai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Itulah yang membuat Rp14,8 triliun menjadi anggaran untuk kebutuhan penghapus tagihan.
Selain tantangan tersebut, kata Maman, proses eksekusi di lapangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.