Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Sosok 4 Balita Kakak Beradik, 2 Saudara Kembar Korban Kebakaran Tragis di Kendari Sulawesi Tenggara

Empat balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (06/05/2025), ternyata kakak beradik.

Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Aqsa
kolase foto handover
KEBAKARAN DI KENDARI - Empat balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (06/05/2025), ternyata kakak beradik. Balita bersaudara yang menjadi korban rumah terbakar tersebut yakni AZP (1 tahun), ANP (3), N (3), dan S (4). ANP dan N juga diketahui merupakan saudara kembar. Sosok ANP dan AZP ditemukan tewas terbakar dalam kebakaran rumah terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Empat balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (06/05/2025), ternyata kakak beradik.

Balita bersaudara yang menjadi korban rumah terbakar tersebut yakni AZP (1 tahun), ANP (3), N (3), dan S (4).

ANP dan N juga diketahui merupakan saudara kembar.

Sosok ANP dan AZP ditemukan tewas terbakar dalam peristiwa memilukan tersebut.

Kebakaran rumah terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 wita.

Sementara, N dan S masih menjalani perawatan medis intensif akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

Hubungan sosok 4 korban kebakaran dibenarkan salah seorang kerabat yang ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.

Baca juga: 4 Balita Korban Kebakaran Tragis di Kendari, 2 Bayi Tewas Terpanggang, 2 Lainnya Dirawat Luka Bakar

Berdasarkan pantauan TribunnesSultra.com, jenazah ANP dan AZP dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Mandonga dari RS Bhayangkara pada Selasa malam sekitar pukul 19.20 wita.

Pada Selasa petang, korban N dan S yang alami luka bakar sudah dirujuk ke RS Hermina setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara.

Di sisi lainnya, suasana duka menyelimuti sekitar lokasi kejadian kebakaran rumah.

Duka itupun dirasakan kakek korban, Yoman, yang mendengar kabar memilukan itu dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Konawe.

Dia menyebut 4 kakak beradik korban kebakaran masih memiliki 1 saudara lainnya yang luput dari peristiwa itu.

Saat kejadian, sang kakak atau cucu pertama Yoman ikut bersamanya di Unaaha, Kabupaten Konawe.

“Saya pergi kerja pagi. Kakaknya yang tua minta ikut, jadi saya bawami di Unaaha,” jelasnya ditemui di lokasi kejadian.

Sementara, empat cucunya yang lain berada di dalam rumah saat kebakaran.

Dua balita yang berada di dalam rumah berhasil diselamatkan oleh teman ibu korban dengan kondisi mengalami luka bakar.

Namun, dua saudara lainnya yang masih berada di dalam rumah ditemukan tewas terbakar.

Salah seorang warga sekitar menyebut saat kebakaran ibu korban berinisial SA (23) tidak berada di rumah.

Ibu korban disebutkan keluar rumah untuk membelikan makanan anak-anaknya.

“Tadi mamanya keluar sekitar 11.30 wita, pas kembali jam 14.00 wita api sudah besarmi,” jelas warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara ibu korban SA ditemui di RS Bhayangkara membenarkan dirinya meninggalkan rumah untuk membeli makanan.

Baca juga: ‘La Ilaha Illallah’ Detik-detik Evakuasi 2 Balita Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Kendari

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujar SA.

Korban Kebakaran 

Diberitakan sebelumnya, 4 balita menjadi korban kebakaran rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (06/05/2025).

Dua di antara bayi terbakar tersebut sebelumnya ditemukan tewas terpanggang.

Update terbaru, dua bayi berusia di bawah lima tahun (balita) lainnya diketahui masih dalam perawatan medis akibat luka bakar.

Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Dua balita tewas terbakar dalam peristiwa tersebut yakni AZP berusia 1 tahun dan ANP berusia 3 tahun.

BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Teriakan histeris warga mengiringi detik-detik evakuasi 2 balita tewas terpanggang dalam kebakaran rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kebakaran rumah tersebut terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa (06/05/2025). Dalam insiden tersebut, dua balita tewas terbakar yakni AZP yang baru berusia 1 tahun dan dan ANP berusia 3 tahun.
BALITA TERBAKAR DI KENDARI - Teriakan histeris warga mengiringi detik-detik evakuasi 2 balita tewas terpanggang dalam kebakaran rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kebakaran rumah tersebut terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa (06/05/2025). Dalam insiden tersebut, dua balita tewas terbakar yakni AZP yang baru berusia 1 tahun dan dan ANP berusia 3 tahun. (Istimewa)

Sedangkan, dua balita lain N (3) dan S (4) tahun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kedua bayi tersebut saat ini dirujuk ke Rumah Sakit atau RS Hermina Kendari akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

Setelah keduanya sempat dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara.

Berdasarkan pantauan, korban N dan S dibawa ke RS Hermina sekitar pukul 16.49 wita.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari, Martoyo Awaludin, membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran rumah tersebut.

“Iya, dua korban dalam insiden tersebut,” jawab Martoyo singkat saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (6/5/2025).

Senada disampaikan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP Welly, melalui Kanit Reskrim Ipda Andry.

Baca juga: Video Viral 2 Jasad Balita Ditemukan Usai Rumah Kebakaran di Punggolaka Kendari Berhasil Dipadamkan

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah yang menewaskan 2 balita.

“Iya, masih penyelidikan,” jelasnya dikonfirmasi secara terpisah.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid/Dewi Lestari/Samsul Ibrahim)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved