4 Balita Korban Kebakaran Tragis di Kendari, 2 Bayi Tewas Terpanggang, 2 Lainnya Dirawat Luka Bakar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 4 balita menjadi korban kebakaran rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (06/05/2025).

Dua di antara bayi terbakar tersebut sebelumnya ditemukan tewas terpanggang.

Update terbaru, dua bayi berusia di bawah lima tahun (balita) lainnya diketahui masih dalam perawatan medis akibat luka bakar.

Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Dua balita tewas terbakar dalam peristiwa tersebut yakni AZP berusia 1 tahun dan ANP berusia 3 tahun.

Baca juga: ‘La Ilaha Illallah’ Detik-detik Evakuasi 2 Balita Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Kendari

Sedangkan, dua balita lain N (3) dan S (4) tahun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kedua bayi tersebut saat ini dirujuk ke Rumah Sakit atau RS Hermina Kendari akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

Setelah keduanya sempat dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, korban N dan S meninggalkan RS Bhayangkara Kendari untuk dibawa ke RS Hermina sekitar pukul 16.49 wita.

Sementara jenazah AZP (1) dan ANP (3) masih berada di kamar jenazah RS yang berlokasi di Jalan Gunung Meluhu, Kecamatan Mandonga, tersebut.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari, Martoyo Awaludin, membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran rumah tersebut.

“Iya, dua korban dalam insiden tersebut,” jawab Martoyo singkat saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (6/5/2025).

Senada disampaikan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP Welly, melalui Kanit Reskrim Ipda Andry.

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah yang menewaskan 2 balita.

“Iya, masih penyelidikan,” jelasnya dikonfirmasi secara terpisah.

Baca juga: 2 Balita Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Punggolaka Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara