Profil Bupati Konawe Utara Ikbar Terpilih Ketua DPW PBB Sulawesi Tenggara, Ruksamin Jadi Waketum DPP

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ikbar terpilih aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara atau DPW PBB Sultra.

Bupati Konawe Utara (Konut) periode 2025-2029 ini menggantikan Ruksamin yang sebelumnya ‘naik kelas’ menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat atau Waketum DPP PBB.

Ikbar terpilih menggantikan sang kakak yang juga Bupati Konut periode 2016-2021 dan 2021-2025 ini pada Musyawarah Wilayah atau Muswil ke-VI DPW PBB Sultra, Selasa (29/04/2025).

Muswil yang berlangsung disalah satu hotel di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak Senin (28/04/2025), ini diikuti pimpinan DPC PBB se-Sultra.

Para pimpinan DPC pun satu-persatu merekomendasikan Ikbar sebagai Ketua DPW PBB Sultra saat menyampaikan pandangan umumnya hingga Bupati Konut tersebut terpilih secara aklamasi.

Sosok suami dari legislator Sultra Wisra Wastawati inipun menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan.

Ikbar menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan capaian kepengurusan sebelumnya di bawah kepemimpinan Ruksamin.

Baca juga: PBB Sulawesi Tenggara Susun Ulang Kekuatan, Ruksamin Sebut Partai Harus Kembangkan Ekonomi Rakyat

“Dengan capaian yang diraih pengurus sebelumnya, Alhamdulillah kursi DPRD provinsi ini bisa meningkat pesat,” katanya.

“Terkait target ke depan untuk DPRD provinsi ini, dari enam dapil target kita itu minimal satu anggota DPRD,” jelasnya menambahkan.

Selain meningkatkan perolehan kursi DPRD provinsi maupun kabupaten/ kota, Ikbar juga menyampaikan komitmennya mengusung kader partai tersebut di Pilkada, termasuk Pilgub Sultra yang salah satunya Ruksamin.

“Kalau memang ada kader yang layak untuk maju kenapa tidak,  apalagi beliau ini kan salah satu kader terbaik,” ujarnya.

Sebelumnya, Ruksamin menyampaikan, pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 lalu, perolehan suara kursi DPRD naik signifikan.

Kursi legislator di DPRD Sultra, naik dari satu kursi menjadi 4 kursi, sementara DPRD kabupaten/ kota sebanyak 20 kursi dari 19 kursi.

“Kita juga punya satu bupati dan satu ketua dewan (DPRD) yang tulen kader PBB,” katanya.

Profil dan Biodata