Fakta Hasan Nasbi Mundur Jadi Kepala PCO, Alasan Merasa Tahu Diri hingga Ingin Ada Figur Pengganti
Berikut ini fakta Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO pada Senin 21 April 2025 lalu.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini fakta Hasan Nasbi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO pada Senin 21 April 2025 lalu.
Kabar mundurnya konsultan politik Joko Widodo (Jokowi) ini menyita perhatian publik.
Sosoknya sebagai juru bicara Istana baru 8 bulan berjalan.
Namun sayangnya, ia justru memilih untuk mengundurkan diri.
Simak deretan fakta Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala PCO dihimpun dari berbagai sumber:
1. Umumkan di Instagram
Hasan Nasbi mengumumkan soal pengunduran dirinya melalui akun Instagram Total Politik.
Akun tersebut mengunggah sebuah video yang menampilkan momen terakhir Hasan Nasbi berkantor.
Baca juga: Harta Kekayaan Hasan Nasbi Capai Rp41,3 Miliar, Punya Aset Tanah, Bangunan hingga Kendaraan Mewah
Namun tak satupun yang tahu bahwa ia akan mundur dari jabatannya.
Unggahan tersebut diposting pada Selasa (29/4/2025).
2. Ungkap Alasan Mundur
Dalam video yang diunggah akun Instagram Total Politik tersebut, Hasan Nasbi mengatakan dirinya sudah beberapa kali menyampaikan dalam podcast bahwa apabila ada suatu pekerjaan atau masalah yang tidak bisa ditangani maka harus tahu diri dan mengambil jalan untuk menepi.
Ia memastikan dirinya sudah tidak ada lagi di kabinet Merah Putih.
Selain karena tahu diri, ia juga telah berpikir dengan matang atas keputusannya tersebut.
"Tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi. Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba," katanya.
Hasan mengatakan surat pengunduran diri tersebut sudah ia teken dan diserahkan kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," tuturnya.
Hasan mengaku bahwa keputusan mundur dari Kabinet sudah dipikirkan dngan matang.
3. Ingin Ada Figur Lain
Masih dikutip dari unggahan akun Instagram Total Politik.
Dalam postingan tersebut Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan figur baru.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," katanya.
Baca juga: Profil Hasan Nasbi, Dari Konsultan Politik hingga Jadi Jubir Istana, Undur Diri Gegara Kontroversi ?
Pilihan mundur dari Kabinet Pemerintahan Prabowo, kata Hasan, diambil dalam kondisi yang tenang.
Keputusan tersebut kata Hasan merupakan jalan yang terbaik sekarang ini.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," katanya.
4. Tinggalkan Jabatan Setingkat Menteri
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO adalah jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran yang setingkat dengan menteri.
Hasan Nasbi dilantik oleh Pesiden Prabowo Subianto sebagai PCO di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024.
Saat itu, Hasan Nasbi dilantik bersama sejumlah pejabat setingkat menteri lainnya seperti Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Pelantikan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.