Baznas dan MUI Kendari Bakal Punya Gedung Kantor Baru di Kambu, Kesra Sebut Kini Tahap Perampungan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari bakal punya gedung baru di Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Sapri saat diwawancarai, Senin (28/4/2025).

"Kemarin ada pengusulan pembangunan (gedung kantor) Baznas dan MUI Kota Kendari, itu sudah direspon dengan adanya anggaran pembangunan," kata dia.

Pembangunan gedung Baznas dan MUI Kota Kendari ini diusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pada tahun 2024 silam.

Lokasi berdirinya gedung kedua lembaga tersebut berada di Jalan Orinunggu, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari tak jauh dari kantor camat.

Saat ini, gedung kantor tersebut sudah berdiri dan memasuki tahap finishing alias perampungan.

"Lokasinya di samping Kantor Camat Kambu, dekat KUA Kambu, anda bisa lihat di sana sudah berdiri tinggal finishingnya kedepan," ujar dia.

Baca juga: Puluhan Ibu-Ibu Ikuti Pelatihan Pengurusan Jenazah dari Baznas Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Satu gedung tersebut terdiri atas dua lantai, lantai pertama untuk Baznas sedang lantai kedua diperuntukkan bagi MUI Kota Kendari.

Sapri berharap, pembangunan kantor Baznas dan MUI ini bisa terselesaikan dengan segera sehingga bisa ditempati secepatnya.

"Kita berdoa semoga ini bisa secepatnya terselesaikan sehingga Baznas (dan MUI) bisa berkantor dengan nyaman dan bisa terpusat kegiatan-kegiatan keislaman," jelasnya.

Sementara itu Ketua Baznas Kendari, Amri Natsir mengucapkan rasa syukurnya atas pembangunan gedung tersebut.

Dia bilang, Kantor Baznas di Kecamatan Kadia ini menjadi salah satu lokasi banjir ketika hujan deras mengguyur Kota Kendari.

Meski pengusulan pembangunan gedung sudah dilakukan sejak tahun lalu, tetapi menurut informasi yang Amri dapatkan anggaran masih terbatas.

"Dari PU saya dinfokan tahun 2024 kalau saya tidak salah Rp950 juta (anggarannya), tapi bisa dikonfirmasi di PU karena mereka yang laksanakan kita tinggal menunggu kapan jadinya," katanya.

Baca juga: MUI Usulkan Pemerintah Cabut Izin Usaha Minuman Keras di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Dengan demikian, dia berharap anggaran untuk perampungan kantor tersebut dapat dikucurkan pada tahun ini.

"Sehingga mungkin akhir tahun 2025 bisa kita pindah, karena di sini setiap banjir air masuk sampai 30 sentimeter," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)