Bupati Mubar La Ode Darwin Harap Kehadiran Pos Polairud Bantu Pantau Aktivitas di Laut Muna Barat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA BARAT - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto meresmikan Pos Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Muna Barat (Mubar).

Kegiatan ini berlangsung di Pelabuhan Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat, Selasa (15/4/2025).

Peresmian Pos Polairud tersebut disambut baik Pemerintah Kabupaten Muna Barat.

Bupati Mubar, La Ode Darwin menuturkan adanya Pos Polairud di Muna Barat diharapkan bisa membantu untuk mengawasi segala aktivitas di wilayah perairan.

Pasalnya, selain sebagai daerah yang memiliki pelabuhan bongkar muat, potensi perikanan di Muna Barat sangat besar.

Baca juga: Resmikan Markas Polairud di Muna Barat, Kapolda Sulawesi Tenggara Harap Perkuat Keamanan Perairan

"Kehadiran pos ini diharapkan membantu untuk memonitor kegiatan yang berlangsung di perairan Muna Barat," ujarnya.

Adapun potensi laut, mulai dari kepiting yang sering disuplai ke Kota Kendari, lobster, hingga potensi perikanan tangkap.

Nelayan sering pula terlibat illegal fishing, penggunaan alat-alat berbahaya saat berburu di laut tentu menjadi ancaman serius untuk keberlanjutan biota laut.

"Sering nelayan menggunakan bom ikan saat melaut, ini menjadi tantangan tersendiri dan perhatian khusus bagi pemerintah daerah," ujarnya.

Karena bidang perikanan menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Muna Barat, sehingga kepentingan untuk menjaga keberlanjutannya menjadi sangat penting.

Baca juga: Kabag Logistik, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Polairud dan Kapolsek Murhum Baubau Berganti

"Kehadiran Pos Polairud di Muna Barat bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga biota laut dan menindak tegas masyarakat yang melanggar aturan dalam perairan," harapnya.

Sementara itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto mengatakan di perairan kerap terjadi pelanggaran hukum sebabkan biota laut terancam kelestariannya.

Sehingga, ia berpesan kepada para petugas untuk menindak tegas bagi masyarakat yang melanggar.

"Tindak tegas pelaku kejahatan laut. Masyarakat menggunakan trol dan jenis alat lainnya yang membahayakan keberlangsungan ekosistem laut tindak tegas, itu ada pidananya," bebernya.

Ia menuturkan peresmian Pos Polairud di Muna Barat menjadi bukti konkret memperkuat kelembagaan dan menyediakan sarana dan prasarana.

Baca juga: Polairud Polda Sultra Patroli Tempat Wisata Pulau Bokori dan Pantai Toronipa di Libur Lebaran 2024

Kapolda Sultra didampingi jajaran pejabat Muna Barat melakukan penandatanganan prasasti peresmian Pos Polairud Tondasi Muna Barat.

Selanjutnya pemotongan pita di halaman Pos Polairud yang berlokasi di Pelabuhan Tondasi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)