Liga 1

Pemain Asing PSIS Semarang 4 Bulan Tak Digaji, Bongkar 'Dapur' Mantan Klub, Bantah Indisipliner

Evandro Brandao memutuskan angkat kaki dari klubnya PSIS Semarang, setelah tak menerima gaji selama 4 bulan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Evandro Brandao pemain asing PSIS Semarang baru-baru ini menjadi sorotan usai speak up masalah gaji. Klubnya belum membayarnya selama 4 bulan. 

Evandro Brandao juga menjelaskan selama ini dia sudah bersikap profesional, hingga akhirnya memutuskan hengkang.

"Saya selalu bertindak secara profesional hingga tanggal pengunduran diri saya."

"Saya sadar mungkin ada spekulasi, tetapi saya percaya kebenaran akan menang dan manipulasi akan terungkap," ujarmya.

Sementara itu, Yoyok Sukawi membantah pernyataan Evandro Brandao soal klub menunggak gajinya 4 bulan.

"Memang ada keterlambatan gaji 12 hari. Namun yang bersangkutan melakukan tindakan indisipliner, mogok latihan.

"Tidak mau menjalankan tugasnya mengikuti pertandingan, kami keluarkan sanksi pemotongan gaji 20 persen sesuai kontrak kerja."

"Yang bersangkutan tetap tidak mau mengikuti pertandingan-pertandingan berikutnya," sambungnya.

Hingga akhrinya memutuskan mengakhiri kerja sama dengan PSIS Semarang secara sepihak.

Baca juga: PSIS Semarang Tak Bayar Gaji 4 Bulan, Evandro Brandao Tak Bisa Nafkahi Keluarga, Pastikan Lapor FIFA

"Kami persilahkan, kita akan fokus pada pemain yang ada," beber YS sapaannya.

Dalam unggahan terbaru Evandro Brandao, ia membantah bertindak indisipliner seperti diungkapkan Yoyok Sukawi.

"Menuntut pembayaran gaji dan pemenuhan hak-hak saya tindakan indisipliner, ada yang salah."

"Ada pembicaraan penundaan selama 12 hari, bagaimana klaim ini dibenarkan ketika ada pemain dan pelatih yang belum menerima gaji penuh mereka untuk bulan Desember, Januari, dan Februari?," tulis di Instagram story terbaru Evandro Brandao.

Menurutnya denda 20 persen terbilang cukup aneh, pesepakbola berdarah Angola-Portugal ini menyebut tak ada informasi lebih dulu dari klub.

"Denda sebesar 20 persen dari gaji, yang menurut saya aneh karena saya tidak pernah menerima pemberitahuan klub."

"Tim hukum saya mengirim pemberitahuan kepada klub yang memberikan waktu 15 hari."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved