Kuliner Trending di X, Bakso Jadi Santapan Pilihan Lebaran Idulfitri 2025 Jika Bosan Makan Santan 

Biasanya, bakso disajikan dalam kuah panas dengan berbagai pelengkap seperti bihun, tahu, lontong, gorengan, seledri, bawang goreng, sambal, dan saus tomat.

Selain itu, bakso sering disebut juga dengan nama "pentol" atau "pentol bakso", yang kini hadir dalam berbagai variasi.

Ada yang hanya berupa pentol saja, ada juga yang diisi dengan telur puyuh, telur ayam, bahkan telur itik.

Salah satu jenis yang sangat populer adalah bakso urat sapi, yang memiliki tekstur kenyal dengan potongan urat daging di dalamnya.

Di Indonesia, bakso bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari penjual keliling, kaki lima, hingga restoran mewah.

Beberapa daerah terkenal dengan bakso khasnya, seperti bakso Malang dan bakso Solo.

Karena popularitasnya yang tinggi, banyak pengusaha yang tertarik membuka bisnis bakso, menciptakan berbagai variasi bakso untuk menarik perhatian pembeli, seperti bakso telur, bakso gepeng, bakso keju, dan lain-lain.

Bakso di Indonesia

Bakso pertama kali diperkenalkan oleh pedagang Tionghoa yang menetap di Indonesia.

Mereka mengganti daging babi dengan daging sapi untuk disesuaikan dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam.

Meskipun bahan bakunya berbeda, bakso Indonesia tetap memiliki tekstur yang empuk dan kenyal, menjadi ciri khas makanan ini.

Kandungan Gizi Bakso

Bakso juga mengandung berbagai nilai gizi, seperti:

Energi: 57 kkal

Lemak: 3,69g

Protein: 3,47g

Karbohidrat: 2,12g. (*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)