Polisi Diduga Dianiaya di Muna Barat

BREAKING NEWS Personel Polisi Diduga Dianiaya saat Bertugas Pengamanan Malam Takbiran di Muna Barat

Sejumlah personel polisi diduga dianiaya dua oknum TNI saat melaksanakan tugas pengamanan malam takbiran Hari Raya Idulfitri 1446 H di Muna Barat.

|
Istimewa
PENGANIAYAAN POLISI - Sejumlah personel polisi di Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga dianiaya saat melakukan pengamanan malam takbiran hingga mengalami pendarahan hebat pada hidung oleh dua oknum TNI aktif pada Senin (31/3/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah personel polisi diduga dianiaya saat melaksanakan tugas pengamanan malam takbiran Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden penganiayaan terjadi pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 00.30 WITA di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.

Kejadian bermula saat sejumlah warga kedapatan menggeber-geber sepeda motor di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah.

Ketika petugas mencoba mengamankan mereka, situasi tiba-tiba berujung pada aksi pemukulan terhadap beberapa anggota polisi.

Baca juga: 118 Polisi Diturunkan Amankan Malam Takbiran di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Imbauan Kapolres

Berdasarkan dokumentasi yang diterima TribunnewsSultra.com, para personel polisi mengalami pendarahan hebat pada mulut dan hidungnya.

Satu korban lain luka pada bibir bagian dalam akibat hantaman membentur giginya.

Kini para korban mendapat perawatan medis akibat insiden penganiayaan tersebut. 

Komandan Kodim 1416/Muna, Letkol Inf Giles R B Hogendrop saat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang diduga melibatkan dua oknum TNI  belum memberikan respons. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved