Sosok J Oknum TNI Diduga Bunuh Jurnalis Perempuan di Kalimantan Selatan, Punya Hubungan Spesial
Peristiwa naas tersebut masuk dalam penyelidikan kepolisian dan melibatkan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok J oknum TNI diduga bunuh jurnalis perempuan bernama Juwita di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Peristiwa naas tersebut masuk dalam penyelidikan kepolisian dan melibatkan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap membenarkan seorang oknum anggota terlibat dalam dugaan kasus pembunuhan seorang jurnalis perempuan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Oknum itu berinisial J pangkat kelasi satu, bertugas di Lanal Balikpapan baru sekitar 1 bulan," jelas Ronald Ganap pada Rabu (26/3/2025).
"Sebelumnya, yang bersangkutan pernah bertugas di Lanal Banjarmasin," sambungnya.
Selama 4 tahun, J mengabdi sebagai TNI AL.
Namun baru satu bulan bertuugas di Lanal Balikpapan.
Baca juga: Sambil Gemetar, Anak Kapolsek Negara Batin Ceritakan Kronologi saat Sang Ayah Ditembak Oknum TNI
Kini J sudah diamankan POM Lanal Balikpapan.
Ronald juga menyebutkan insiden tragis yang menimpa Juwita tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Hari di mana, Juwita pun ditemukan tewas oleh warga.
"Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.
Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian tersebut, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.
Mayor Laut Ronald menegaskan, J telah diamankan oleh Pomal Lanal Balikpapan.
Ia pun menegaskan, proses hukum terhadap anggotanya itu akan dilakukan secara transparan.
"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif."
"Kami memastikan proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tandasnya.
Kakak Juwita Tak Tahu Tentang Sosok J
Kakak Juwita (25), Subpraja Ardinata memberikan pengakuannya terkait oknum TNI berinisial J, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sang adik.
Juwita, wartawati media online asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Sabtu (22/3/2025).
Subpraja mengungkap hubungan antara adiknya dengan terduga pelaku berpangkat Kelasi Satu itu..
Menurutnya, sang adik telah menjalani prosesi lamaran dengan J, beberapa waktu lalu.
Namun, Subpraja mengaku tak mengenal calon adik iparnya itu.
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku, kalau adik saya emang sudah kenal, bahkan sudah ada prosesi lamaran kemarin," kata Subpraja, dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (27/3/2025).
Disebutkannya, hanya segelintir keluarga yang tahu tentang J.
Ditambah lagi, saat lamaran J tidak ikut datang ke rumah korban. Ia hanya mengirim perwakilan keluarga.
"Gak kenal, soalnya posisi lamaran itu yang bersangkutan tidak hadir diwakilkan oleh yang informasinya itu keluarganya, mamanya sama abangnya," jelasnya.
Ia juga tak mengetahui pasti sudah berapa lama adiknya berhubungan dengan oknum TNI tersebut.
"Kalau untuk berapa lamanya saya tidak mengetahui lebih jelasnya," terangnya.
Subpraja menyebut, rencananya sang adik akan dinikahi oknum TNI tersebut dalam waktu dekat.
Pihak keluarga juga telah menyiapkan segala sesuatu terkait pernikahan keduanya.
"Kalau di rumah otomatis pihak keluarga sudah ada mempersiapkan sedikit demi sedikit," ungkapnya.
Terkait hubungan asmara antara Juwita dengan terduga pelaku itu juga dibenarkan oleh rekan korban, Devi.
Devi menyebut, Juwita dan J berstatus pacaran dan akan segera menikah dalam waktu dekat.
"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," kata Devi, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.
Penemuan Jasad Juwita
Sosok Juwita, jurnalis perempuan di Kalsel menjadi sorotan.
Ia ditemukan tergeletak di Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu, 23 Maret 2025.
Saat kejadian, Juwita mengendarai motor matic hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS.
Jasad Juwita pun masih mengenakan helm di kepala.
Awalnya, jurnalis perempuan ini diduga korban kecelakaan.
Namun terdapat sejumlah kejanggalan, atas kematian jurnalis berusia 25 tahun ini.
Kondisi jasad Juwita yang ditemukannya luka lebam menimbulkan dugaan adanya kekerasan, sehingga Juwita diduga menjadi korban pembunuhan.
Tak hanya itu, handphone (hp) milik Juwita juga raib.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Juwita diketahui lahir pada 2000 atau saat tutup usia berumur 25 tahun.
Juwita tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura.
Dirangkum dari Tribunbajar.com, jasad Juwita pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Saksi mata kemudian melaporkan kejadian ini ke relawan.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi Juwita ke kamar jenazah di RSUD Idaman Banjarbaru.
Sementara, keluarga Juwita tidak mengetahui tujuan perginya Juwita pada Sabtu (22/3/2025). (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wartawati Banjarbaru Juwita Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Ternyata Pelaku dan Korban Akan Menikah dan di di TribunKaltim.co dengan judul Oknum Anggota Lanal Balikpapan Kaltim Diduga Terlibat Pembunuhan di Banjarbaru, Ini Langkah TNI AL
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene, TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.