Berita Sulawesi Tenggara

Dishub Sultra Siapkan 4 Kapal di Jalur Torobulu-Tampo, Antisipasi Lonjakan Mudik Idulfitri 2025

Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan empat armada kapal feri di jalur penyeberangan Torobulu-Tampo guna antisipasi lonjakan pemudik

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
DISHUB SULAWESI TENGGARA : Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara, Muhammad Rajulan saat diwawancarai di kantornya, Kamis (20/3/2025). Ia menyebut akan menyiapkan empat armada kapal di jalur penyebrangan Torobulu Konawe Selatan-Tampo Muna untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan empat armada kapal feri di jalur penyeberangan Torobulu-Tampo guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada Idulfitri 2025

Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan jalur penyebrangan ini menjadi salah satu rute terpadat saat musim mudik, terutama mulai H-7 Lebaran.

Sehingga, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memastikan armada yang cukup bagi para pemudik dijalur penyeberangan tersebut.

“ASDP akan menyediakan empat kapal feri di rute Torobulu-Tampo, mengingat tingginya lonjakan pemudik setiap tahun di jalur ini. Selain itu, kami juga memastikan kesiapan teknis agar kapal dalam kondisi prima selama beroperasi,” kata Rajulan, Kamis (20/3/2025).

Rajulan menjelaskan Pelabuhan Torobulu Konawe Selaran menuju Pelabuhan Tampo Muna menjadi jalur banyak diminati pemudik yang hendak ke wilayah Kepulauan Buton, Muna, dan sekitarnya. 

Setiap tahun, peningkatan jumlah penumpang selalu terjadi, terutama saat mendekati puncak arus mudik

Untuk itu, kesiapan sarana transportasi menjadi prioritas agar perjalanan masyarakat berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Konawe Selatan Perbaiki Jalan Berlubang

Selain penambahan armada, Dishub Sultra juga melakukan berbagai langkah persiapan lainnya, termasuk pengaturan jadwal keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan penumpang. 

Sistem antrean di pelabuhan akan diperketat guna menghindari kepadatan yang berpotensi menghambat mobilitas.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk mengatur arus masuk kendaraan dan penumpang, sehingga proses naik turun kapal berjalan tertib. Dengan begitu, waktu sandar kapal bisa lebih efisien, dan jadwal keberangkatan tetap sesuai rencana,” tuturnya.

Rajulan juga menegaskan faktor keselamatan pelayaran menjadi perhatian utama. 

Setiap kapal yang beroperasi nantinya akan menjalani pemeriksaan teknis sebelum diberangkatkan untuk memastikan tidak ada kendala selama perjalanan.

Selain itu, Dishub Sultra menggandeng Dinas Kesehatan guna menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi awak kapal dan penumpang di pelabuhan. 

Pihaknya juga turut mengantisipasi kepadatan di rute lain yang juga mengalami lonjakan penumpang, seperti Kendari-Raha dan Kendari-Baubau. 

Baca juga: Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sulawesi Tenggara Diprediksi H-7 Idulfitri 2025, Rute Teramai

Penambahan kapal serta penyesuaian jadwal keberangkatan akan diterapkan guna mengakomodasi peningkatan jumlah pemudik di rute tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved