Berita Sulawesi Tenggara
Pasar Murah Pemprov Sultra di Eks MTQ Kendari Selama Lima Hari, Harga Gas LPG 3 Kilogram Rp20 Ribu
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Gerakan Pangan Murah di kawasan Eks MTQ Kendari selama lima hari, mulai 19-23 Maret 2025
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Eks MTQ Kendari selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Maret 2025.
Pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, sebagai upaya menstabilkan harga pangan menjelang Idulfitri 2025.
Hugua menjelaskan bahwa pasar murah ini disiapkan untuk membantu masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.
Agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari harga umum. Dengan begitu, stabilitas pasar tetap terjaga dan masyarakat bisa menjalankan puasa serta merayakan Lebaran dalam keadaan bahagia karena kebutuhan pokok tetap terpenuhi,” kata Hugua usai membuka acara, Rabu (19/3/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Ari Sismanto menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca juga: Disperindag Wakatobi Bakal Gelar Pasar Murah Sabtu, 15 Maret 2025, Lengkap Ini Daftar Barangnya
Selain itu, juga sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi agar tetap terkendali
Kegiatan ini melibatkan 22 distributor, serta didukung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Karantina Hewan.
“Gerakan Pangan Murah ini kami laksanakan serentak di 17 kabupaten dan kota di Sultra,” ujar Ari Sismanto.
Adapun bahan pangan yang dijual, diantaranya beras SPHP 5 kilogram seharga Rp58 ribu, beras premium 5 kilogram Rp70 ribu, dan beras premium 10 kilogram Rp144 ribu.
Lalu, harga bawang merah berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, sementara bawang putih dijual Rp45 ribu per kilogram.
Telur ayam dijual Rp50 ribu per rak, minyak goreng Minyak Kita kemasan bantalan Rp15 ribu, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.
Kemudian, gas LPG 3 kilogram yang dijual Rp20 ribu per tabung, tetapi pembelian dibatasi maksimal dua tabung per orang dengan menunjukkan KTP.
“Dengan adanya pasar murah ini, pemerintah berharap ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis tetap aman menjelang Idulfitri, sehingga masyarakat bisa merayakan hari raya dengan lebih tenang,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Bukan Patokan, Anggota DPR Ahmad Safei: Disesuaikan Harga Bahan Pokok |
![]() |
---|
Wali Kota Baubau Sidak Gerai Beras dan Pasar Wameo, Pastikan Harga Aman Jelang Idulfitri 2025 |
![]() |
---|
Disperindag Wakatobi Bakal Gelar Pasar Murah Sabtu, 15 Maret 2025, Lengkap Ini Daftar Barangnya |
![]() |
---|
Pasar Murah Selama 5 Hari Akan Digelar Pemprov Sultra di Kawasan Eks MTQ Kendari Mulai 19 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.