Liga 1
4 Kabar PSIS Semarang dan Madura United Jelang Laga Tunda Pekan ke-26, Sama-sama Punya Modal Bagus
Jadwal pertandingan tunda Liga 1 akan tersaji PSIS Semarang vs Madura United akan tersaji, Minggu (16/3/2025), kick off 20.30 WIB.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Laga tunda akan dimainkan ke-26 Liga 1 2024-2025, akan tersaji PSIS Semarang kontra Madura United.
Jadwal pertandingan PSIS Semarang vs Madura United akan tersaji, Minggu (16/3/2025) kick off 20.30 WIB.
Kedua tim sama-sama punya modal bagus, sehingga pertandingan PSIS Semarang dan Madura United akan berjalan sengit.
Rencanannya pertandingan PSIS vs Madura United akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.
Hanya saja kepastian stadion, pihak panpel masih berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Baca juga: Harry Kane dan Gyokeres ke Manchester United Lebih Realistis Diboyong, Alihkan Bidikan dari Mateta
"Masih koordinasi dan dalam waktu dekat kami akan rakor, membahas hal tersebut," ujarnya, Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono mengutip TribunJateng.com, Jumat (14/3/2025).
Saat ini skuad Laskar Mahesa Jenar berada di peringkat 15 klasemen sementara, dengan torehan 24 poin.
Mereka terpaut 2 poin dengan rivalnya Persis Solo, yang berada di peringkat 14 klasemen, mengemas 26 poin.
Hasil imbang melawan Persebaya jadi modal bagus skuad asuhan Gilbert Agius.
PSIS dan Persebaya imbang skror 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.
Di laga ini, PSIS nyaris kalah, namun sukses memetik 1 poin lewat gol Septian David Maulana menit 94.
Sementara gol Persebaya dicetak menit ke-44, lewat gol Fransisco Rivera.
Sementara Madura United datang dengan performa kurang bagus di kompetisi domestik.
Saat ini Laskar Sappe Kerap menjadi juru kunci dengan torehan poin 21. Terpaut 1 poin dengan PSS Sleman (17) dan Semen Padang FC (16).
Mentalitas PSIS Semarang
Mentalitas PSIS teruji kontra Persebaya. Sempat tertiggal lebih dulu lewat gol dingin Fransisco Rivera.
PSIS juga dalam tekanan ribuan suporter Persebaya, namun nyatanya PSIS mampu bangkit di babak kedua.
Laskar Mahesa Jenar mampu mencuri gol penting dicetak kapten tim, Septian David Maulana menit 90+4.
Hasil patut disyukuri, karema tim ini tengah berburu poin demi poin krusial, menjauh dari bayang-bayang zona degradasi.
"Laga sulit, bermain di kandang lawan dengan dukungan penuh suporternya. Kita syukuri hasil satu poin dari laga ini," kata Gilbert Agius
Saat menjelang akhir laga, pelatih ini sudah pasrah akan kalah dari Persebaya.
Baca juga: Kiper Manchester United Andre Onana Sudah Siap Didepak? 2 Kandidat Pengganti, Sosok Aynsley Pears
“Kita mungkin bisa kalah 2-0 dari Persebaya, eruntung mereka gagal mencetak gol kedua."
"Justru kita bisa membalas. Inilah sepak bola,” ucap Agius lagi.
“Motivasi tidak mudah, kita gagal menang di 5 laga sebelumnya. Posisi PSIS saat ini tidak bagus." pungkasnya.
Tekad Kapten PSIS Semarang Septian David
Hasil imbang kontra Persebaya, jadi modal cukup bagus bagi PSIS Semarang, apalagi jelang laga tunda.
Kapten PSIS, Septian David Maulana, menjadi pahlawan timnya, jadi pencetak gol di penghujung laga.
Golnya menyelamatkan PSIS dari kekalahan atas Persebaya, sudah unggul lebih dulu lewat gol Francisco Rivera menit ke-45.
"1 poin penting. Tidak mudah, Persebaya tim papan atas. Kita sangat bersyukur, ini jadi motivasi laga selanjutnya."
"Agar bisa beranjak naik dan terhindar dari zona degradasi,” kata pemilik nomor punggung 29 ini
Tambahan satu poin dari laga pekan ke-27 ini membuat PSIS kini mengoleksi nilai 24 dan ada di peringkat ke-15.
Baca juga: Chelsea Terang-terangan Incar Gelandang Manchester United, Opsi Romeo Lavia Performa Menurun
Kini posisi PSIS hanya terpaut 2 poin dari tim Jawa Tengah lainnya, Persis Solo peringkat ke-14, poin 26.
Septian David salah satu pemain kunci di skuat Mahesa Jenar. Musim ini, ia sudah mencatat 23 kali caps, total mencatat 1.689 menit bermain.
Trio Pemain Inti Absen
Tiga pemain inti PSIS Semarang Alfeandra Dewangga, Ruxi, dan Evandro Brandao tak terlihat tiga laga terakhir.
Termasuk saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-27.
Mereka juga telah absen saat PSIS menghadapi skuad Arema FC dan Persija Jakarta.
Membuat PSIS menurunkan sejumlah pemain muda, seperti Rahmat Syawal, dan Reiva Apriliansyah.
Khusus Dewangga, saat menghadapi Arema FC, ia absen karena akumulasi kartu kuning.
Ketidakhadirannya dalam skuad berlangsung pada laga berikutnya melawan Persija dan Persebaya.
Headcoach PSIS, Gilbert Agius mengatakan absennya tiga pemain itu karena berbagai faktor.
Adapula nama Adi Satryo. Diketahui mengalami cedera lutut, sehingga fokus terlebih dahulu untuk penyembuhan cedera.
"Punya masalah berbeda-beda. Ada yang cedera, ada masalah lain. Itulah kami pakai pemain lain," ujarnya.
Baca juga: Transfer Manchester United: Jim Ratcliffe Ungkap Kans Menjual Kobbie Mainoo dan Garnacho Musim Panas
"Mereka pemain penting bagi kami tapi mereka tidak ada di sini. Kami maksimalkan pemain lain.
"Saya mau bilang anak-anak bermain melawan Persebaya menjalankan tugas dengan sangat bagus," jelasnya.
Madura United ke semifinal AFC Challenge League
Madura United melaju semifinal AFC Challenge League musim 2024-2025 setelah mencatatkan kemenangan.
Yakni saat menjamu Tainan City FC dalam laga leg kedua perempat final di Stadion Gelora Joko Samudro, pada Kamis (13/3/2025) malam skor 3-0.
Gol pemain Madura United dicetak, Iran Junior menit ke-38, Lulinha menit ke-58, dan Youssef Ezzejjari menit ke-84.
Membuat Laskar Sape Kerrab unggul agregat 3-0 atas Tainan City FC.
Sejak peluit awal dibunyikan, Madura United menunjukkan permainan yang agresif dan berhasil mendominasi penguasaan bola.
Skaud Madura United, percaya diri dengan formasi menyerang 4-3-3, racikan pelatih Angel Alfredo Vera.
Baca juga: Petinggi Manchester United Omar Berrada Ungkap Perubahan Strategi Transfer era Ruben Amorim
Sementara di kubu lawan, Tainan City FC asuhan Chang Shen-Ping, memilih pendekatan lebih konservatif, formasi 4-4-2.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera mengapresiasi timnya usai menang dan mampu mengamankan tiket ke semifinal AFC Challenge League.
"Paling penting kita kuasai permainan dari awal sampai akhir. Pemain kompak, chemistri sudah dapat, konsisten sampai pertandingan selesai," katanya
Lulinha juga terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu. Beberapa pemain juga tampil luar biasa
"Banyak poin tinggi, pemain mainnya bagus. Semua tim yang mainnya bagus Lulinha dipilih pemain terbaik."
"Tapi Miswar juga bagus mungkin dia tidak terlalu terlibat dalam permain," kata Vera lagi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/PSIS-Semarang-vs-Madura-United-laga-tunda-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.