Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau
Wali Kota Baubau Yusran Sampaikan 16 Program 100 Hari Kerja saat Pidato Pertama Kali di Kantor DPRD
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim beberkan 16 program 100 hari kerja saat pidato pertama kali di Kantor DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wali Kota Baubau, Yusran Fahim beberkan 16 program 100 hari kerja saat pidato pertama kali di Kantor DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pidato tersebut disampaikan Yusran Fahim saat rapat paripurna serah terima jabatan Pj Wali Kota Baubau, Rasman Manafi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau masa jabatan 2025-2030, Yusran Fahim dan Hamsinah Bolu, Senin (10/3/2025).
Terlihat La Ode Ahmad Monianse, Wali Kota Baubau sebelumnya datang menyaksikan serta memberikan ucapan selamat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yusran membeberkan 16 program dalam 100 hari kerja yang akan dilakukan pihaknya.
Mulai dari pengembangan area wisata, kesehatan, pendidikan hingga terkait lingkungan.
"Ada revitalisasi pengelolaan ruang publik Kota Mara, Pantai Kamali dan Stadion Betoambari," kata Yusran.
Lalu ada penataan fisik dan landscape koridor utama di antaranya infrastruktur dan estetika kota, serta pengawasan dan pengendalian tata ruang.
Baca juga: Pesan Pj Wali Kota Baubau Rasman ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yusran-Hamsinah saat Sertijab
Peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberian beasiswa belajar dan inovasi metode pembelajaran pada tenaga didik serta anak didik.
Pengendalian pemanfaatan ruang dan penegakan peraturan daerah di antaranya pengawasan dan penegakan regulasi, optimalisasi regulasi perizinan serta penguatan perencanaan berbasis digital.
Kemudian gerakan penghijauan melalui pengurangan dari pengelolaan sampah serta perencanaan kebun raya kota.
Optimalisasi dan penataan aset daerah melalui pengelolaan dan pemanfaatan aset potensial serta penerbitan sertifikat layak fungsi bangunan pabrik.
Penataan kelembagaan birokrasi dan review regulasi pemerintah melalui penataan kelembagaan SDM pemerintahan, peningkatan kompetensi dan kemitraan ASN, serta pembangunan kerja sama dengan perguruan tinggi.
Konsolidasi forum komunikasi pimpinan daerah atau forkopimda melalui forum diskusi keamanan masyarakat.
Penguatan hubungan instansi pusat dan provinsi melalui koordinasi dengan instansi vertikal, untuk menjaring hubungan strategis dengan pusat terutama inisiasi pembentukan provinsi kepulauan.
Baca juga: Rp22 Miliar Anggaran APBD Kota Baubau Sulawesi Tenggara Bakal Direlokasi Imbas Efisiensi Anggara
Penguatan dan singkronisasi lintas OPD melalui digitalisasi dan optimalisasi tata kelola pemerintahan.
Selanjutnya, pengendalian inflasi melalui stabilisasi ekonomi pasar murah dan dukungan UMKM berupa bantuan permodalan, UMKM serta launching aplikasi pelayanan Tera Ulang.
Pengembangan lembaga kebudayaan dan preservasi budaya Melalui penguatan identitas Baubau sebagai kota budaya.
Konsolidasi pemuka agama dan safari Ramadan dalam rangka membangun kebersamaan dalam keberagaman.
Ada pula peningkatan layanan kesehatan melalui peningkatan peran dokter komunitas, visitasi dari pintu ke pintu serta aktivasi pusat layanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi.
Penyesuaian anggaran pembangunan melalui evaluasi dan penyesuaian kebijakan anggaran sesuai arahan presiden republik Indonesia terkait efisiensi anggaran belanja program prioritas, visi dan misi kerja bersama.
Serta audiensi penyerapan aspirasi masyarakat melalui peningkatan partisipasi dan komunikasi publik.
Ketua DPRD, Ardin Jufri mengatakan DPRD Kota Baubau akan mendukung program serta visi misi wali kota dan wakil wali kota.
“DPRD Kota Baubau akan mendukung dan mengawal pelaksanaan visi dan misi demi kemajuan Kota Baubau dan kesejahteraan warganya,” ungkapnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.