Menteri ESDM Kunjungan di Sultra

Kunker di Baubau, Menteri ESDM Bahlil Yakinkan Warga Tak Perlu Khawatir Kualitas BBM Dijual SPBU

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia pastikan stok dan kualitas BBM di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kondisi baik.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
KUNKER MENTERI BAHLIL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pastikan stok dan kualitas BBM di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan Bahlil saat kunjungan kerjanya di daerah dengan julukan Kota Seribu Benteng tersebut, Minggu (9/3/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pastikan stok dan kualitas BBM di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kondisi baik.

Hal ini disampaikan Bahlil saat kunjungan kerjanya di daerah dengan julukan Kota Seribu Benteng tersebut, Minggu (9/3/2025).

Kunjungan kerja dalam rangka pengecekan ketersediaan BBM jelang Lebaran 2025 dilakukan Bahlil bersama dengan Pertamina Patra Niaga.

Kedatangannya disambut Gubernur Sultra, Hugua, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu, Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat.

Bahlil Lahadalia langsung memeriksa dan menguji BBM di Kota Baubau serta menyaksikan hasil uji laboratoriumnya.

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Bakal Tambah SPBUN di Buton Selatan dan Wakatobi

"Sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17-21 hari, sehingga tidak ada masalah, baik Pertalite, Pertamax maupun Solar, jadi itu clear,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (9/3/2025).

“Saya ditemani BPH Migas, Pertamina dan Lab Migas untuk mengecek kualitas dan perbedaan antara RON 90 dan RON 92, itu kelihatan jelas juga, saya sudah meminta kepada teman-teman Patra Niaga, agar setiap SPBU untuk dibuat contoh antara RON 90 dan RON 92 sehingga masyarakat dapat teredukasi,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk masyarakat dapat membedakan kualitas RON 90 dan RON 92 (nilai oktan).

Semakin tinggi nilai oktan, semakin baik kemampuan bahan bakar dalam menjaga stabilitas pembakaran di dalam mesin.

"RON 90 adalah Pertalite sementara RON 92 adalah Pertamax. Sehingga saya yakinkan kepada masyarakat bahwa insyaallah tidak perlu ada kekhawatiran terkait dengan kualitas minyak yang dijual,” jelasnya.

Baca juga: BREAKINGNEWS Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tiba di Baubau, Sidak SPBU dan Tinjau PLTMG di Lea-Lea

Ia menjelaskan RON 90 atau biasa disebut Pertalite merupakan BBM subsidi dan RON 92 yang biasa disebut Pertamax merupakan BBM non subsidi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menegaskan kesiapan perusahaan dalam memastikan pasokan energi tetap lancar dan aman.

"Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025."

"Kami memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap terjaga dengan optimal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi peningkatan konsumsi," ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi penguatan distribusi, Pertamina Patra Niaga telah menambah stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, termasuk di Kota Baubau.

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bakal Kunjungan Kerja ke Baubau Sulawesi Tenggara, Ini Agendanya

Selain itu, layanan tambahan seperti SPBU Siaga, SPBU Modular, dan layanan BBM Satu Harga tetap beroperasi untuk melayani masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Kesiapan tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur panjang sekaligus memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa kendala. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved