Gubernur dan Wagub Sulawesi Tenggara
Wagub Sultra Hugua Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Eks MTQ Kendari dan Paparkan Solusi Penanganan
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua bersama Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran meninjau Kawasan Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (7/3/2025)
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua bersama Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran meninjau Kawasan Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (7/3/2025).
Seperti diketahui Kawasan Eks MTQ Kota Kendari tersebut menjadi salah satu wilayah yang dilanda banjir akibat hujan deras pada Kamis (6/3/2025) malam.
Wakil Gubernur Sultra, Hugua menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berperan sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Sementara masalah wilayah Kota Kendari menjadi tanggung jawab pemerintah kota, tetapi ia menekankan pentingnya kerja sama dalam menangani permasalahan banjir.
“Pada dasarnya, kami di provinsi adalah wakil pemerintah pusat yang bertugas mengkonsolidasikan pembangunan di kabupaten dan kota."
Baca juga: Wali Kota Kendari dan Wakilnya Siska-Sudirman Pantau Pengerukan Kali hingga Pembersihan Sampah
"Karena Kota Kendari adalah ibu kota provinsi sekaligus ikon Sultra, maka kami di provinsi juga ikut bertanggung jawab,” kata Hugua.
Hugua mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil tinjauan, hujan yang berlangsung selama 1,5 jam sudah menyebabkan banjir karena banyak saluran utama mengalami timbunan.
Oleh karena itu, solusi yang akan dilakukan adalah pengerukan agar muka air turun dan tidak menggenangi permukiman warga maupun jalanan.
Selain itu, penyumbatan di muara juga menyebabkan penyempitan aliran air, sehingga air yang seharusnya mengalir ke laut malah meluap ke kawasan permukiman dan jalanan, seperti yang terjadi di Kawasan Eks MTQ.
“Nantinya, kita akan melakukan pelebaran dan pengerukan di sepanjang saluran hingga ke laut. Ini penting agar saat hujan turun, air dapat mengalir dengan lancar dan tidak lebih tinggi dari permukiman,” tuturnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kendari Sudirman Tinjau Genangan Air di Kawasan Eks MTQ, Janji Tuntaskan Banjir
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dalam menangani banjir.
Sebab, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, terutama karena ada permasalahan krusial di muara yang tersumbat.
Menurutnya, meskipun masih ada aliran air, pembuangan yang mengarah ke Teluk Kendari tidak optimal, sehingga air mengalir ke permukimana warga.
“Jadi, nanti kita harus duduk bersama atau mengadakan rapat antara Pemkot, Pemprov, dan Balai Sungai untuk mencari solusi secepatnya,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Siska menyebut Pemkot Kendari telah mulai melakukan pengerukan sedimen di sepanjang saluran air hingga ke muara.
Baca juga: Potret Banjir Kompleks Perumahan di Jalan Martandu Kota Kendari, 60 KK Terdampak Butuh Dapur Umum
Pengerukan ini akan terus dilakukan agar saat hujan turun, air tidak menumpuk dan menyebabkan banjir.
“Dengan kerja sama antara Pemkot Kendari dan Pemprov Sultra, diharapkan solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan untuk mengatasi banjir di Kawasan Eks MTQ dan sekitarnya,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua Tinjau Banjir di Area Eks MTQ Kendari, Bakal Koordinasi PUPR |
![]() |
---|
Aktivitas Warga di Kawasan Eks MTQ Kendari Sulawesi Tenggara saat Banjir, Berusaha Menguras Air |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Kendari, Bundaran Tank dan Jalan Menuju Pasar Andounohu Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Hujan Deras Akibatkan Jalan Martandu Kecamatan Kambu Kendari Sulawesi Tenggara Terendam Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Area Pedestrian Kawasan Eks MTQ Kendari Sulawesi Tenggara, Pedagang Bergegas Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.