Isu Sampah dan Banjir di Kendari Jadi Fokus Utama Siska-Sudirman, Libatkan 65 Lurah serta 11 Camat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Isu sampah dan banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi fokus utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran-Sudirman.

Hal itu disampaikan Siska usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian Pidato Sambutan Perdana Wali Kota Kendari 2025-2030, Rabu (5/3/2025).

"Tentu ada banyak fokus utama kami, namun yang pertama yang paling urgency adalah penanganan sampah dan banjir," katanya saat diwawancarai.

Penanganan sampah ini melibatkan 65 lurah dan 11 camat di Kota Kendari melalui penandatanganan pakta integritas yang dilakukan kemarin, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, pelimpahan wewenang dalam pembenahan sampah di Kota Kendari ini sudah semestinya dilakukan dari bawah.

Sehingga, isu sampah hingga banjir yang akhir-akhir ini dihadapi oleh masyarakat Kendari bisa segera tertangani.

"Saya juga nggak mau lagi lihat ada sampah, jadi ada orang yang bertanggungjawab atas sampah ini," ujar Siska.

Baca juga: Pesan Parinringi saat Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Siska-Sudirman

Dia menjelaskan sebelumnya penanggulangan sampah dibebankan sepenuhnya kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Kendari.

Akan tetapi, dirinya dan Sudirman menginisiasi adanya kerjasama atau pelimpahan wewenang kepada lurah serta camat untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah.

"Seluruh lapisan masyarakat punya tanggung jawab, kita nggak bisa bilang sampah ini berasal dari mana, masalah ini menjadi tanggungjawab kita bersama," ucap dia.

Sebelumnya, Siska Karina Imran bersama Sudirman mengikuti acara serah terima jabatan oleh Pj Wali Kota Kendari, Parinringi di Ruang Teporombua Kantor Balai Kota, Rabu (5/3/2025) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sultra, Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari, Camat dan Lurah se-Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)