Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari

40 Kendaraan Dinas Bakal Dilelang Pemkot Kendari, Sudirman Sebut Minimalisir Biaya Perawatan

Sebanyak 40 kendaraan dinas yang digunakan pejabat eselon tiga bakal dilelang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Povinsi Sulawesi Tenggara.

TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
SUDIRMAN - Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengatakan sebanyak 40 kendaraan dinas yang digunakan pejabat eselon tiga bakal dilelang. Kendaraan-kendaraan yang akan dilelang telah dikumpulkan dan diperiksa kondisinya. (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 40 kendaraan dinas yang digunakan pejabat eselon tiga bakal dilelang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Povinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terobosan ini dilakukan sebagai langkah efisiensi anggaran, mengingat biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dinilai cukup tinggi.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyebutkan kendaraan-kendaraan yang akan dilelang telah dikumpulkan dan diperiksa kondisinya. 

“Kendaraan dinas (randis) telah dikumpulkan setelah dicek beberapa mengalami penurunan kualitas tetapi masih layak pakai,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Sudirman menjelaskan pelelangan semata-mata mengurangi beban keuangan daerah akibat tingginya biaya perawatan kendaraan dinas akibat kapasitas mesin besar.

Baca juga: Camat dan Lurah di Kendari Sulawesi Tenggara Tanda Tangani Pakta Integritas Penanganan Sampah

“Pemkot Kendari berencana menggantikan kendaraan tersebut dengan mobil yang memiliki kapasitas mesin lebih rendah, seperti Toyota Avanza," ujarnya.

"Sedangkan 40 unit dengan kapasitas mesin 2000 cc tersebut boros bahan bakar serta tingginya biaya perawatan yang didominasi Toyota Innova,” tambahnya.

Kendaraan-kendaraan ini seharusnya digunakan oleh pejabat eselon dua, seperti Kepala Dinas (Kadis), tetapi justru digunakan oleh pejabat eselon tiga, seperti Kepala Bidang (Kabid) dan Sekretaris Dinas (Sekdis).

"Kita tidak bisa pungkiri, Pemkot Kendari masih kekurangan kendaraan dinas, sehingga ada opsi penyewaan dan tentunya tetap kita sesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya. 

Langkah pelelangan menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk meningkatkan efisiensi penggunaan aset daerah, sekaligus memastikan bahwa kendaraan dinas digunakan sesuai dengan peruntukannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved