Kepala Daerah Tiba di Sulawesi Tenggara

Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Hadiri Penandatanganan Pakta Integritas ASR dan Hugua

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru ASR dan Hugua dalam menegaskan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS : Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dua periode, Ali Mazi saat menghadiri penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja tahun 2025 lingkup Pemerintah Provinsi Sultra di Aula Merah Putih Rujab Gubernur, Sabtu (1/3/2025). Ali Mazi terlihat duduk bersebelahan dengan mantan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dua periode, Ali Mazi, menghadiri acara penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sultra. 

Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra definitif Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Sultra, Hugua di Aula Merah Putih Kantor Gubernur Sultra, serta dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah, Sabtu (1/3/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru ASR dan Hugua dalam menegaskan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. 

Penandantangan ini secara formalitas dilakukan oleh perwakilan perangkat daerah, sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan visi-misi gubernur dan wakil gubernur.

Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi yang hadir dalam acara ini terlihat mengenakan baju berwarna army. 

Ia duduk bersebelahan dengan mantan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh. 

Kehadirannya menjadi sorotan karena perannya yang pernah memimpin Sultra selama dua periode, yakni pada 2003-2008 dan 2018-2023.

Baca juga: ASR-Hugua Tiba di Kendari Sulawesi Tenggara Langsung Teken Pakta Integritas, Perjanjian Kinerja 2025

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengawali dengan mengenang perjalanan kariernya di pemerintahan Sultra. 

Ia menyebut dirinya pernah duduk di jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) sebelum akhirnya dipercaya rakyat untuk menduduki kursi Gubernur.

“Saya dulu duduk di jajaran Forkopimda Sultra sebagai Kabinda, hari ini saya duduk di kursi Gubernur. Ini tentu bukan perjalanan yang singkat, dan saya percaya bahwa membangun daerah ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bekerja sama,” kata ASR.

ASR menyampaikan dengan kehadiran gubernur senior di acara tersebut, ia akan meminta arahan terkait apa yang sudah dilakukan sebelumnya, agar bisa dilanjutkan di masa kepemimpinannya.

Ia juga menyebut tidak akan pernah malu untuk bertanya kepada pendahulu-pendahulu sebelumnya dalam memimpin Sultra.

“Saya juga tidak akan malu bertanya kepada pendahulu-pendahulu saya dalam memioin Sulawesi Tenggara,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved