ASR-Hugua Tiba di Kendari Sulawesi Tenggara Langsung Teken Pakta Integritas, Perjanjian Kinerja 2025

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, langsung menggelar penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 setibanya di Kota Kendari, Sabtu (1/3/2025).

Acara ini berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, dan dihadiri seluruh Perangkat Daerah Pemprov Sultra serta Forkopimda.

Dalam sambutannya, ASR menegaskan penandatanganan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan pemerintahan bersih, transparan, dan akuntabel. 

Pakta integritas ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas.

Ia menegaskan apa yang ditandatangani hari ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah janji kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Menurutnya, jika seseorang tidak berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada Tuhan, maka tantangan yang dihadapi hanya akan menjadi sekadar beban tanpa penyelesaian. 

“Sebelum menandatangani dokumen tadi, saya juga berjanji terlebih dahulu kepada diri sendiri dan kepada Tuhan agar amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya hingga akhir masa pengabdian,” kata ASR.

Baca juga: Andi Sumangerukka dan Hugua Disambut Tari Empat Etnis Saat Tiba di Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara

Lebih lanjut, ASR menyampaikan tujuan dari penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja ini adalah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, serta kinerja aparatur pemerintahan. 

Selain itu, dokumen ini juga berfungsi sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kinerja pejabat dan aparatur.

Lalu, untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi, serta mencegah terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

“Dengan adanya pakta integritas, diharapkan tata kelola pemerintahan yang baik dapat terwujud, pelayanan publik semakin berkualitas, serta komitmen bersama dalam mencegah korupsi semakin kuat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ASR juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Hugua untuk memimpin Provinsi Sultra.

Ia menegaskan dirinya dan Hugua tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa melibatkan seluruh pemangku kepentingan. 

Selain itu, ia juga mengingatkan kontestasi politik telah usai, sehingga kini saatnya bersatu membangun Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Suasana Penjemputan Gubernur Sulawesi Tenggara ASR, Wali Kota Kendari Siska di Bandara Halu Oleo

Pemerintahan, menurutnya, bukan milik sekelompok orang atau segelintir pihak tertentu, melainkan milik seluruh masyarakat Sultra. 

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pejabat dan ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra untuk bekerja dengan hati, karena jika hati seseorang baik, maka hasil yang dicapai juga akan baik.

“Mari sama-sama kita satukan pikiran, hati, dan kekuatan agar dapat bekerja bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)