Berita Konawe Utara
Puskesmas Motui Konawe Utara Gelar Lokakarya Bahas Cara Cek Kesehatan Gratis dan Posyandu ILP
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Motui menggelar pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor di Aula Kantor Desa Matanggonawe, Kecamatan Sawa, Konut.
Penulis: Nursaida | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Motui menggelar pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor di Aula Kantor Desa Matanggonawe, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa, kader posyandu, perwakilan kecamatan, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Motui.
Kepala Puskesmas Motui, Muslan Riana, menekankan pentingnya peran lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Ini bukan hanya tugas tenaga kesehatan saja. Kenapa kita adakan lintas sektor? Supaya masyarakat, pemerintah setempat, ibu desa, dan kader posyandu mengetahui seperti apa kejadian di masyarakat terhadap kesehatan masyarakat," ujarnya.
Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah sosialisasi program cek kesehatan gratis (CKG), bagi masyarakat yang berulang tahun.
Program ini berlaku untuk semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, dewasa, hingga lansia.
Ada tiga cara untuk mendapatkan tiket pemeriksaan gratis ini yaitu, yang pertama melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Baca juga: Jelang Ramadan, Polres dan Disperindag Konawe Utara Awasi Stabilitas Harga dan Stok Pangan di Pasar
Dengan login menggunakan email, nomor HP, atau PIN, lalu memilih menu periksa kesehatan gratis.
Setelah itu, klik tiket pemeriksaan dilanjutkan dengan mengisi data diri, memilih jadwal, dan lokasi pemeriksaan.
Cara yang kedua, yaitu dengan melalui WhatsApp Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Caranya adalah dengan mengirim pesan ke nomor 0811-1050-0567, kemudian mengetik 'Halo' atau 'Hai, memilih menu cek kesehatan gratis, dan klik 'Ya' untuk menyetujui proses pendaftaran.
Kemudian untuk cara yang ketiga, masyarakat dapat langsung ke Puskesmas.
Mereka dapat memindai barcode pendaftaran yang tersedia dan mengisi formulir yang disediakan.
Selain itu, Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Motui, Indri Safitri Liambo, menjelaskan perbedaan sistem Pos Layanan Terpadu (Posyandu) lama dan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang kini diterapkan.
"Dulu masih terdapat berbagai posyandu berbasis program seperti posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia, dan sebagainya. Sehingga kadernya juga masih berbasis program seperti dulu, ada yang namanya kader lansia, dan sebagainya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.