Mayat Terjepit di Lubang Septic Tank

Ayah Ungkap Kondisi Anak Sebelum Mayatnya Ditemukan Dalam Septic Tank di Baubau Sulawesi Tenggara

Sosok ayah dari mayat dalam septic tank di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengungkap kondisi sang anak sebelum ditemukan tak bernyawa.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Aqsa
Istimewa
PENEMUAN MAYAT DI BAUBAU - Tim Inafis Polres Baubau saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat terjepit septic tank yang terbuat dari drum di lahan kebun milik warga Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (26/2/2025). Korban yang sudah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 20 Februari 2025 lalu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sosok ayah dari mayat dalam septic tank di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengungkap kondisi sang anak sebelum ditemukan tak bernyawa.

Mayat korban I (30) ditemukan di Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Baubau, Provinsi Sultra, Rabu (26/02/2025) sekitar pukul 16.20 wita.

Ayah korban, LA, mengatakan, anaknya sejak kecil merupakan orang dalam gangguan kejiwaan atau ODGJ.

“Anak saya mengalami gangguan jiwa atau depresi sejak kecil dan hanya berada di dalam rumah,” kata LA, pada Kamis (27/02/2025).

Sang anak sering kali bersembunyi di tempat sempit di dalam rumah serta lebih suka menyendiri.

Meski demikian, anaknya sering berusaha keluar dari rumah.

LA baru mengetahui informasi adanya penemuan mayat di lahan kebun milik warga LI sekitar pukul 17.30 wita.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda di Baubau Ditemukan Tidak Bernyawa Terjepit dalam Septic Tank Drum di Kebun

Mendengarkan informasi tersebut, dia langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

Setelah sampai, dia melihat pakaian yang tergeletak di samping posisi mayat.

Diapun memastikan pakaian tersebut merupakan milik anaknya saat terakhir kali meninggalkan rumah.

Korban I yang ditemukan tak bernyawa dalam septic tank drum sebelumnya sudah dilaporkan hilang sejak Kamis (20/2/2025) lalu.

Pihak keluarga melaporkan hilangnya korban ke Kepolisian Sektor atau Polsek Kokalukuna.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat atau Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad.

“Sebelumnya sudah dilaporkan hilang sejak 20 Februari 2025 lalu di polsek terkait (Kokalukuna),” jelasnya saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat dalam septic tank tersebut.

Namun korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya salah seorang warga mencium bau tidak sedap saat hendak menanam bibit cabai di kebunnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved