Momen Haru Andi Sumangerukka, Hugua, Ketua Gerindra Sulawesi Tenggara Pelukan 'Berjuang Tiada Akhir'

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Andi Ady Aksar, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (20/02/2025), tak kuasa menahan tangis.

Matanya tampak berkaca-kaca, memerah, dan sembab.

Momen haru tersebut terjadi Ady Aksar bertemu Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2025-2030, Andi Sumangerukka (ASR).

Bersama Wakil Gubernur Sultra Hugua, sesaat setelah pelantikan.

Pasangan ASR-Hugua resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.

Ady menjadi salah satu tetamu yang diundang untuk menghadiri pelantikan para kepala daerah di Istana.

“Iya tadi hadir di Istana, tadi (video) sesaat setelah pelantikan kemudian pulang bersama Pak Hugua,” kata Ady.

Baca juga: Profil Andi Sumangerukka Gubernur Sulawesi Tenggara 2025-2030, Masa Kecil di Kendari hingga Makassar

Hal tersebut disampaikan saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait video WhatsApp Story unggahannya.

Video tersebut memperlihatkan momen Ady saat memeluk Andi Sumangerukka dan Hugua dengan erat.

ASR-Hugua masih tampak mengenakan seragam putih-putih, sementara Ady memakai setelan jas berwarna hitam.

Awalnya, Ady tampak sedikit merunduk sembari melepas kacamatanya.

ASR terlihat merangkul sembari menepuk-nepuk pundak Ady.

Sementara, Ady terlihat merangkul pinggang pamannya tersebut kemudian menyandarkan kepalanya di dada ASR.

Sedangkan, Hugua tampak memegang dan mengelus punggung tangan Ady.

ASR pun kembali menepuk-nepuk pundak keponakannya lalu mengelus-elus lengannya.

ASR pun sedikit menolehkan tubuhnya, terlihat memanggil kerabatnya.

Ady kemudian berbalik ke Hugua yang langsung memegang pipi Ady dengan kedua tangannya.

Keduanya pun berpelukan, saling cipika-cipiki sembari berangkulan erat.

Hugua tampak terus memegangi pipi dan leher Ady.

Sementara, Ady dengan erat merangkul pinggang Hugua.

Hugua kemudian mengelus dan menepuk-nepuk pundak Ady disaksikan ASR.

Baca juga: Profil Hugua Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2025-2030, Eks LSM, Politisi PDIP, Bupati, Legislator

Istri Andi Sumangerukka, Arinta Nila Hapsari, pun bergabung dengan ASR-Hugua.

Ady kemudian menyambut tangan, menyalami, dan mencium tangan tantenya tersebut.

Istri Hugua, Ratna Sari, pun datang, Ady juga menyalaminya.

Disusul 2 anak ASR datang menghampiri dan bersalaman dengan Ady, salah satunya mencium tangan kakak sepupunya tersebut.

Perjuangan Tiada Akhir

Bagi Ady momen pelantikan Andi Sumangerukka dan Hugua menjadi ‘puncak’ perjuangan politiknya di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Misinya untuk mengantarkan ASR sebagai Gubernur Sultra akhirnya tercapai.

Meski pasang surut mewarnai perjalanannya bertahun-tahun belakangan ini.

Cerita perjuangan itupun kembali di awal Ady memimpin Partai Gerindra Sulawesi Tenggara, 3 Agustus 2020 silam.

Pada awal memimpin partai besutan Prabowo Subianto tersebut di Provinsi Sultra target besarpun sudah dicanangkannya.

Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan Prabowo sebagai usungan utamanya.

Begitupun Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra yang berbarengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Meski belum buka-bukaan, kebersamaan Andi Sumangerukka, Partai Gerindra, dan Ady Aksar, kala itupun sudah terasa.

ASR pun sudah digadang-gadang meski predikat ‘calon gubernur’ kala itu belum gamblang.

Baca juga: Andi Sumangerukka Beri Hormat ke Prabowo Subianto Dibalas Tepuk Pundak dan Berbisik Didampingi Hugua

Kerja-kerja pemenangan Pemilu, Pilpres, serta Pilgub pun berjalan beriringan.

Kental dengan nuansa Prabowo, begitupun ASR meski belum secara terbuka.

Dalam perjalanannya, salah satu komunitas kemanusiaan juga muncul.

Nakhodanya Ady, sementara ASR menjadi dewan pembinanya.

Basis-basisnya pun muncul sampai ke pelosok daerah, beriringan dengan perluasan basis partai.

Alat peraga bergambar foto Andi Sumangerukka pun bermunculan, tersebar diberbagai daerah sampai pelosok.

Kala pandemi Covid-19 melanda, Partai Gerindra begitupun komunitas ini bergerak cepat.

Baca juga: Usai Dilantik, ASR-Hugua Silaturahmi Daring ke Pemprov Sulawesi Tenggara, Bahas Efisiensi Anggaran

Bantuan mengalir kepada masyarakat terdampak dalam berbagai bentuk.

Namun dalam perjalanannya, kebersamaan tersebut sempat surut beberapa tahun jelang pilgub, dinamika pun terjadi.

Ady tak surut langkah, begitupun ASR meski kebersamaan keduanya tak terlihat lagi.

Namun beberapa bulan sebelum gaung Pilgub Sultra, keduanya pun menunjukkan kebersamaan lagi.

Momentum tersebut terjadi pada momen buka puasa bersama di Kota Kendari, 5 April 2024 lalu.

Andi Sumangerukka dan Ady kala itu menyebut momentum tersebut tepat untuk kembali memperkuat persatuan dan kesatuan.

Dalam perjalanannya, Partai Gerindra yang dipimpin Ady menyokong pencalonan ASR sebagai calon Gubernur Sultra berpasangan Hugua.

Bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kala itu juga masih dipimpin ASR.

Disusul usungan Partai Amanat Nasional (PAN) yang belakangan berbalik mendukung ASR-Hugua.

Partai Hanura pun menyusul mendukung pencalonan ASR-Hugua.

Ady Aksar didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Andi Sumangerukka dan Hugua di Pilgub Sultra 2024.

Berdasarkan hasil Pilkada 2024, pasangan ASR-Hugua unggul mutlak perolehan suara maupun sebaran daerahnya.

Pasangan nomor urut 2 ini unggul dengan perolehan 775.183 ribu suara atau 52,39 persen.

Keunggulan tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota dari total 17 daerah se-Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Andi Sumangerukka dan Hugua Resmi Dilantik Prabowo Jadi Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara

Pascapilgub, DPD Gerindra Sultra mengumumkan bergabungnya Andi Sumangerukka bersama partai besutan Prabowo Subianto itu.

Bergabungnya ASR diperkenalkan saat HUT ke-17 Partai Gerindra di Kota Kendari, pada 7 Februari 2025 lalu.

ASR didapuk Prabowo menjadi Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Sulawesi Tenggara.

Meski, kata Ady, ASR sudah sejak awal bergabung bersama Partai Gerindra di masa pencalonannya pada Pilgub Sultra.

“Sebelum pilkada. Memang sebelumya kan mau diacarakan hanya kesibukan pilkada, kemudian ada gugatan di MK maka baru kita umumkan," kata Ady.

Dengan demikian, Andi Sumangerukka menjadi kader pertama Partai Gerindra yang menduduki kursi Gubernur Sulawesi Tenggara.

Meski perjuangan mengantarkan ASR-Hugua sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sultra sudah tercapai, Adi menyebut perjuangan masih belum berakhir.

Sesuai tema HUT ke-17 Partai Gerindra yakni Berjuang Tiada Akhir’.

“Intinya perjuangan tiada akhir dan terus berlanjut. Perjuangan kita selanjutnya untuk mengawal agar Sulawesi Tenggara bertambah maju,” jelasnya.

“Kesejahteraan masyarakat bisa tercapai seperti apa yang dicita-citakan Pak ASR dan Hugua, begitupun Pak Prabowo Subianto,” lanjutnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)