Pasca Pelantikan, Kepala Daerah di Sulawesi Tenggara Akan Ikuti Retreat di Akademi Militer Magelang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, seluruh kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan akan mengikuti program retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. 

Kegiatan ini akan berlangsung pada 21-28 Februari 2025, dengan tujuan memberikan pembekalan strategis untuk memastikan para kepala daerah dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan program retreat ini diumumkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dalam sebuah rilis.

Namun, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Sultra masih menunggu surat resmi dari kementerian terkait untuk informasi lebih lanjut.

“Ini masih rilis awal yang belum disertai surat resmi. Kemarin, dalam wawancara, Wamen Kemendagri menyebutkan bahwa akan ada program retreat akademik di Magelang,” kata Asrun lio, Senin (10/2/2025).

Baca juga: Sekda Sulawesi Tenggara Sebut Anggaran Perjalanan Dinas, Infrastruktur hingga ATK Bakal Dipangkas

Sekda Sultra menyampaikan sebelum pelantikan, pada 15 dan 16 Februari, seluruh calon kepala daerah akan melakukan registrasi di kementerian terkait, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan.

Saat ini seluruh berkas pelantikan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra telah rampung.

Sementara untuk kabupaten dan kota, beberapa daerah masih ada yang baru menyelesaikan paripurna, sehingga seluruh dokumen baru akan dirampungkan.

Pelantikan ini akan diikuti seluruh kepala daerah di Sultra yang tidak memiliki gugatan dan telah melalui proses dismissal.

“Untuk di Sultra hanya Kabupaten Buton Tengah yang tidak akan ikut serta dalam pelantikan, karena masih dalam proses penyelesaian sengketa,” tuturnya.

Baca juga: Update Pelantikan 505 Kepala Daerah Terpilih se-Indonesia Termasuk Sulawesi Tenggara, Jadwal, Lokasi

Dalam pelantikan kepala daerah nanti, Asrun menyebut akan berlangsung dengan undangan yang terbatas. 

Pejabat Pemprov Sultra tidak akan diundang secara keseluruhan, kecuali dalam jumlah tertentu yang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

“Terkait pelantikan Gubernur, pejabat Pemprov itu tidak diundang. Kalaupun ada undangan, mungkin hanya terbatas,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)