Berita Konawe
Miris! Anak 5 Tahun di Konawe Sulawesi Tenggara Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Orangtua Lapor Polisi
Seorang anak usia lima tahun inisial CNK di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Seorang anak usia lima tahun inisial CNK di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Mirisnya, pelaku rudapaksa tersebut diduga adalah kerabat korban, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini diungkapkan oleh ibu korban yaitu RN (34) saat diwawancarai wartawan TribunnewsSultra.com, Jumat (7/2/2025).
“Tanggal 4 Januari 2025, anak saya dibawa ke RSUD Konawe, karena mengalami pendarahan hebat di kemaluannya, darahnya itu sampai tiga pampers penuh,” jelasnya.
"Setelah diperiksa ditemukan dari kemaluannya ada gumpalan darah dan benda yang menyerupai karet," lanjutnya menambahkan.
Baca juga: Kronologi Kakek 60 Tahun Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Baubau hingga Ditangkap Polisi di Buton Sultra
Curiga anaknya menjadi korban kekerasan seksual, RN akhirnya mengutus keluarganya untuk melaporkan hal tersebut ke Polres Konawe.
“Saya saat ini lagi di luar negeri bekerja, saya dapat informasi anakku masuk di rumah sakit, baru kondisinya kasihan seperti itu, saya tidak terima,” ucapnya.
“Jadi pada tanggal 6 Januari 2025 itu saya suruh kakakku pergi melapor di Polres Konawe," kata RN menambahkan.
Lebih lanjut, usai melapor ke Polres Konawe, RN mengatakan langsung melakukan visum di RS Bhayangkara Kendari, untuk memastikan kondisi yang dialami oleh sang anak.
"Setelah kita lapor polisi, tanggal 7 langsung visum di RS Bhayangkara, dan hasilnya dokter mengatakan bahwa anakku mengalami kekerasan seksual,” jelasnya.
Baca juga: Kakek Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Baubau Sultra Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar
Untuk diketahui, korban selama ini tinggal dan diasuh oleh sepupu dari sang ibu beserta keluarganya di Kecamatan Anggaberi.
Sementara itu, ibu korban bekerja di luar negeri, dan sang ayah berada di Papua.
“Anakku sejak umur 1 tahun 3 bulan diasuh sama sepupuku ini, karena saya pergi bekerja, dan bapaknya di Papua sudah lama tidak berkomunikasi,” jelas RN.
RN mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, pelaku rudapaksa tersebut diduga adalah anak dari pengasuh putrinya.
“Awalnya kasihan kita tanya siapa pelakunya, tapi tidak ada yang mau bicara, malah kayak ditutup-tutupi, dan mereka salahkan anakku karena terlalu nakal,” ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Kakek 60 Tahun Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Baubau Sulawesi Tenggara, Beraksi 3 Kali
“Makanya, saya lapor polisi supaya ini kasusnya bisa segera ditangani,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Abdul Azis Husein Lubis mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dalam kasus ini.
“Kita masih melakukan penyelidikan, saksi-saksi sudah kami mintai keterangan, nanti hasilnya kami infokan,” ucap AKP Azis dalam wawancara dengan TribunnewsSultra.com, Jumat (7/2/2025). (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Kasus Viral Agus Tanpa Tangan Dituduh Rudapaksa Mahasiswi, Korban Lain Bermunculan, Kronologi, Fakta |
![]() |
---|
Rudapaksa Resepsionis Hotel di Muna Sulawesi Tenggara, Pemuda Terancam 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Detik-detik Pria di Muna Sulawesi Tenggara Rudapaksa Resepsionis Hotel, Ancam Korban Pakai Badik |
![]() |
---|
Pelaku Rudapaksa IRT Resepsionis Hotel di Muna Ternyata Mantan Narapidana Kasus Penganiayaan |
![]() |
---|
Alasan Polisi Belum Tahan Terduga Pelaku Rudapaksa Siswi Disabilitas hingga Hamil 5 Bulan di Baubau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.