Berita Baubau

Stok Beras, Telur dan Ayam Potong di Kota Baubau Tetap Aman saat Bulan Puasa 2025

Stok kebutuhan pokok di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), masih aman menghadapi bulan puasa pada Maret 2025.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
(Tribunnews Sultra.com/Harni Sumatan)
PERINDAG BAUBAU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau ungkap stok sejumlah bahan pokok di kota Baubau aman hingga Ramadhan 2025 mendatang, hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindag Baubau, La Ode Ali Hasan, Rabu(5/2/2025) saat ditemui Awak Tribunnewssultra.com. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau pastikan stok kebutuhan pokok aman menghadapi bulan puasa pada Maret 2025.

"Seperti beras, telur dan ayam potong, kami pastikan cukup tersedia pada masing-masing distributor untuk melayani kebutuhan menjelang puasa,” ungkap Kadis Perindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, Rabu (5/2/2025).

Disperindag melakukan pengecekan pada sejumlah komoditas yaitu minyak, gula terigu serta diperkirakan masing cukup hingga Lebaran 2025

Pemkot Baubau menerangkan jelang Ramadhan selalu memantau ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga: Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Kendari Sulawesi Tenggara, Pengecer Jual Rp30 Ribu per Tabung

“Bersama tim selalu memantau ketersediaan stok menjelang puasa, karena kebutuhan masyarakat meningkat jika menjelang Ramadhan,” jelasnya.

Jika terdapat kekurangan stok pihaknya biasanya berkoodinasi distributor, untuk kecukupan stok maupun pendistribusian barang dari luar daerah.

Masyarakat tidak perlu khawatir perihal stok, sebab pemerintah Kota Baubau akan mengusahakan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Koordinasi bersama pihak terkait sudah kami lakukan agar stok mereka dipersiapkan, bukan hanya saat jelang Ramadhan namun hingga lebaran 2025 nanti,” bebernya.

Baca juga: Truk Sawit Terbalik di Desa Anduna Konawe Selatan Gegara Kelebihan Muatan dan Mati Mesin

Mengenai antisipasi lonjakan harga memasuki bulan Ramadhan 2025 mendatang, pihaknya bakal menggelar pasar murah 8 kecamatan.

“Mengenai kenaikan harga jelang bulan Ramadhan pasti terjadi."

"Berusaha menyiapkan stok lebih banyak lagi menjelang puasa, serta upaya penekanan harga seperti pasar murah masing-masing kecamatan,”jelasnya.

La Ode Ali Hasan mengaku saat ini pihaknya sedang memantau perkembangan stok.

Serta harga kebutuhan pokok di pasaran, jika terdapat lonjakan harga, pemkot pihaknya akan laksanakan upaya penekanan harga. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved