Liga 1
Punya Saham di PSIS Semarang Heri Sasongko Pernah Gugat PT MJS, Laporan Keuangan Tidak Transparan
Tercatat Heri Sasongko menggugat PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), yang menaugi klub Liga 1 PSIS Semarang.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Salah satu pemilik saham di klub PSIS Semarang, Heri Sasongko, sempat menggugat ke pengadilan.
Heri Sasongko menggugat PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), yang menaugi klub Liga 1 PSIS Semarang.
Gugatan pemilik saham PSIS Semarang ini dilayangkan pada 4 Juni 2024 lalu.
Hal tersebut dilakukan karena pihak dierkis PT MJS dianggap tidak transparan dalam laporan keuangan.
Baca juga: Jadwal Sidang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara di Mahkamah Konstitusi
Heri Sasongko pemilik saham PSIS Semarang, melalui kuasa hukumnya, bernama Davin Pramasdita, melayangkan gugatan ke direksi PT MJS di PN Semarang.
"Heri Sasongko melayangkan surat somasi ke direksi PT MJS 2 kali."
"Tapi direksi tak memberikan data-data yang diminta klien kami."
"Akhirnya gugatan kami layangkan ke PN Semarang 4 Juni lalu," ujar Davin pada Agustus 2024 lalu.
Bermula Junianto melalui PT Wahyu Agung membeli saham PSIS lewat CEO PSIS, Yoyok Sukawi tepatnya Juni 2021, senilai 300 lembar saham pada PT MJS.
Tahun 2022 PT MJS sering merugi atau defisit pengolalaannya. Hingga 6 Januari 2023 PT MJS mengadakan RUPS.
Membahas defisit, dan mencari solusi. Menawarkan setor tambahan modal baru secara proposional.
Baca juga: Ikuti Instruksi Presiden, Pemerintah Sulawesi Tenggara Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen
Ketika pemaparan defisit, Junianto merasa janggal sehingga menolak adanya defisit tersebut.
Karena tak ada hitungan jelas terkait jumlah defisit serta ada perbedaan jumlah defisit diungkapkan direksi melalui Kantor Akuntan Publik (KAP).
Hasil RUPS Junianto meminta direksi memberikan data keluar masuk keuangan PT MJS.
Ia juga meminta rekening koran, memerika cash flow di PT MJS. Tetapi, hingga saat ini permintaan data tersebut tak pernah diberikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.