Video Viral di Kendari

Detik-detik Siswi di Kendari Membabi Buta Serang Siswa Lain Dalam Kelas hingga Jilbab Terlepas

Inilah detik-detik seorang siswi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara secara membabi buta melakukan penyerangan hingga jilbab korban lepas.

handover
Inilah detik-detik seorang siswi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara membabi buta melakukan penyerangan hingga jilbab korban lepas. Aksi tak terpuji ini terjadi di dalam ruang kelas salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlokasi di Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada Senin (20/1/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah detik-detik seorang siswi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara membabi buta melakukan penyerangan hingga jilbab korban lepas.

Aksi tak terpuji ini terjadi di dalam ruang kelas salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlokasi di Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada Senin (20/1/2025).

Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (23/1/2025), tampak pelaku pemukulan inisial KEP tengah duduk dan berdebat dengan korban JR.

Selanjutnya KEP berdiri mendekati JR dan langsung menampar pipi kiri korban.

Usai menampar, KEP kembali melayangkan pukulan ke wajah korban secara bertubi-tubi dan menarik jilbab yang dikenakannya.

Baca juga: Pelaku Pemukulan Siswa saat Latihan Marching Band di SMAN 1 Baubau Sultra Dikenakan Wajib Lapor  

KEP lalu menjambak rambut JR.

Korban tampak melakukan perlawanan tetapi tak berdaya.

Ukuran tubuh pelaku lebih besar hingga korban tak berdaya terhadap pukulan demi pukulan yang dilayangkan pelaku. 

Saat keduanya terlibat pemukulan beberapa siswa mencoba melerai.

Namun, salah satu siswi HN merupakan teman pelaku menghentikan upaya siswi lain untuk melerai keduanya.

Baca juga: Dugaan Kasus Pemukulan KLD R oleh Seniornya di Kendari Sulawesi Tenggara, Mantan Atasan Tak Komentar

Kakak korban berinisial I memintai keadilan terhadap adiknya dan pelaku harus diadili untuk memberi efek jera.

"Harus diadili, biar memberi efek jera," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved