Manja Mooy Kecewa Sang Kekasih Pratu Andi Akhir Hidup, Sebut Tak Bisa Jaga Diri, Ucap Terima Kasih
Manja Mooy mengungkap kekecewaan atas pilihan kekasih prajurit TNI Pratu Andi Tambaru. Ia menyebut sang kekasih tak mampu menjaga diri.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Setelah curhat dengan Pratu Valen, mendiang mengunjungi kos rekan kedua bernama Prada Ricky Dillak pada Minggu sekitar pukul 04.20 Wita.
Lokasinya berada di Komplek Bandara Udara (Bandara) DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.
Pratu Andi Tambaru sempat meminta sebatang rokok kepada Prada Ricky Dillak.
Keduanya juga sempat mengobrol terkait masalah yang sedang mendiang hadapi.
Kirim pesan terakhir ke kekasih
Pada 04.38 Wita, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan ke kekasih.
Pesan tersebut ternyata pesan terakhir yang diterima Manja Mooy.
Pratu Andi Tambaru kemudian mendatangi pohon asam dekat Bandara DC Saudale Rote.
Ia mengakhiri hidup dan baru ditemukan pada 07.15 Wita.
Jasad Pratu Andi Tambaru pertama kali ditemukan oleh petugas bandara yang sedang melakukan patroli.
Informasi tersebut tersebar hingga diketahui Pratu Valen, rekan mendiang.
Ia kemudian datang ke lokasi guna memastikan dan segera menelpon atas terkait kematian Pratu Andi Tambaru.
Dandim, Pasiops, dan Pasi Intel tiba di lokasi pada 07.30 Wita.
Jasad yang bersangkutan diturunkan, lalu dievakuasi ke RSUD Ba'a.
Tim dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang.
Akhiri hidup karena mahar Rp250 juta
Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, membenarkan tewasnya Pratu Andi Tambaru.
"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," ucap Joao, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Joao dalam kesempatannya juga membenarkan motif asmara di balik kejadian pilu ini.
Ia menyebut orang tua atau calon mertua (camer) dari kekasih meminta uang mahar Rp250 juta ke Pratu Andi Tambaru.
Mendiang merasa tertekan hingga memilih jalan singkat dengan mengakhiri hidup.
"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy."
"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," tandas Joao.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Sumber: Tribunnews.com
(Tribun-Timur.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.