Pilkada Sulawesi Tenggara
Sosok 6 Bupati-Wabup Terpilih Sulawesi Tenggara Ditetapkan KPU, Update Sidang MK 12 Pilkada Sultra
Sosok 6 pasangan bupati dan wakil bupati terpilih se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiap daerah.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Kepastian penetapan tersebut disampaikan Komisioner KPU Kolaka, Suparman, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (8/1/2025).
Sosok Amri Jamaluddin adalah mantan pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kolaka.
Dia mengundurkan diri Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju calon Bupati Kolaka pada Pilkada Kolaka 2024, Provinsi Sultra.
Selama berkiprah di Pemkab Kolaka, alumni Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) ini sudah menempati berbagai posisi strategis.
Terakhir, Amri menjabat Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kadis PK2BN) Kolaka.
Sebelum mengundurkan diri sebagai PNS untuk menjadi calon Bupati Kolaka pada Pilkada Kolaka 2024, Sulawesi Tenggara.
Amri Jamaluddin menggaet politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Husmaluddin yang akrab disapa Haji Lulung sebagai calon wakilnya.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 yang dikenal dengan akronim Beramal tersebut diusung 11 partai politik (parpol).
Parpol pengusulnya yakni Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PAN, Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora, Partai Buruh, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Biodata Amri Jamaluddin Mundur PNS Terpilih Bupati Kolaka di Pilkada, Kekayaan Eks Camat Alumni IPDN
4. Abd Azis-Yosep Sahaka
Abd Azis dan Yosep Sahaka menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) hasil Pilkada Koltim 2024.
Azis yang memenangkan Pilkada 2024 berpasangan Yosep merupakan Bupati Koltim sisa masa jabatan 2023-2025.
Azis sebelumnya dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur definitif pada Senin, 27 November 2023.
Setelah sebelumnya menjabat Wakil Bupati Koltim usai dilantik pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Pascapelantikan itu, Abd Azis sekaligus menjadi Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sultra.
Dia sebelumnya terpilih Wabup Koltim sisa masa jabatan 2022-2024 melalui pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pemilihan DPRD digelar untuk mengisi kekosongan pejabat kepala daerah di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Abd Azis sebelumnya berdinas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).
Sosoknya mulai dikenali masyarakat Sultra kala menjadi ajudan Gubernur Sultra Ali Mazi.
Pada 31 Januari 2022, Abd Azis memilih pensiun dini anggota Polri, dan beberapa bulan berselang bergabung Partai Nasdem.
Pada Pilkada Kolaka Timur 2024, Abd Azis menggandeng Yosep Sahaka sebagai calon wakilnya, sosok anggota DPRD Koltim 2019-2024 dari Partai Golkar.
Baca juga: Profil Abd Azis Terpilih Lagi Bupati Kolaka Timur, Eks Bintara Tinggi Polri, Istri Legislator Sultra
5. Burhanuddin-Ahmad Yani
Burhanuddin dan Ahmad Yani menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bombana terpilih hasil Pilkada Bombana 2024, Sulawesi Tenggara.
Bur, sapaan akrabnya, merupakan sosok mantan pejabat Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra.
Suami dari Fatmawati Kasim Marewa ini menjadi ‘spesialis’ penjabat (pj) bupati hingga sekretaris daerah (sekda).
Burhanuddin pernah menjabat Pj Bupati Bombana pada 24 Agustus 2022 hingga 27 November 2023.
Pada saat bersamaan, dia menjabat Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tenggara (Kadinsos Sultra).
Dia dilantik menjadi kadinsos setelah sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Senin, 28 September 2023.
Pada hari yang sama, Burhanuddin menerima perpanjangan Surat Keputusan (SK) sebagai Pj Bupati Bombana.
Dalam karir birokratnya, dia pernah menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Sultra.
Saat menjabat Kadis ESDM, diapun ditunjuk menjabat Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) 6 Agustus 2015-17 Februari 2016.
Saat Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Setda Sultra, dia ditunjuk Pj Sekretaris Daerah Buton Utara (Sekda Butur) 2020-2021.
Jelang Pilkada Bombana, Burhanuddin pun memilih mengundurkan diri ASN sekaligus Kadinsos Sultra, medio Mei 2024.
Dia menggandeng Ahmad Yani, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai calon wakil bupatinya di pilkada.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 inipun diusung PKB, PBB, Partai Demokrat, dan PPP.
Baca juga: Biodata Burhanuddin Bupati Bombana Terpilih Pilkada Bombana 2024 Sulawesi Tenggara, Profil, Kekayaan
6. Afirudin Mathara-Rahman
Afirudin Mathara dan Rahman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara terpilih hasil Pilkada Butur 2024, Sulawesi Tenggara.
Profil Afirudin Mathara merupakan seorang advokat yang kini terjun ke dunia politik dengan menjadi kader Partai Gerindra.
Afirudin Mathara lahir di Desa Bonegunu (Kioko), Bonegunu, Kabupaten Butur, Provinsi Sultra.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana hukum, dia aktif di orgaisasi advokat.
Afirudin pernah menjadi Sekretaris Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kendari 2005-2015.
Kemudian, menjadi Sekretaris hingga Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2017-2027.
Pada Pilkada Buton Utara 2024, Afiruddin menjadi calon Bupati Buton Utara berpasangan Rahman sebagai calon wakil bupatinya.
Rahman merupakan Ketua DPC PKB Buton Utara sekaligus mantan anggota DPRD Butur 2 periode.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini diusung Gerindra-PKB.
Baca juga: Profil Afirudin Mathara Bupati Buton Utara Terpilih Pilkada Butur, Kekayaan Sosok Kader Gerindra
Sidang Pilkada se-Sultra di MK
Sidang MK terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) se-Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai bergulir Rabu (08/01/2024).
Untuk hasil Pilkada 2024 se-Sultra, terdapat 14 perkara dari 11 kabupaten/ kota teregister di mahkamah.
Salah satu perkara tersebut yakni sengketa hasil Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.
Terdapat tiga panel yang terdiri atas tiga hakim konstitusi.
Perkara Pilkada se-Sultra tersebar di Panel 1 dan Panel 2, berikut daftar selengkapnya:
Panel I (hakim Suhartoyo, Daniel Yusmic Foekh, M Guntur Hamzah):
1. Baubau, pemohon Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin
2. Kendari, pemohon Abdul Rasak dan Afdhal serta Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin.
3. Buton, pemohon Syaraswati dan Rasyid Mangura.
4. Buton Tengah, pemohon La Andi dan Abidin.
5. Kolaka Utara, pemohon Sumarling dan Timber.
6. Konawe Utara, pemohon Sudiro-Raup.
7. Konawe Selatan, pemohon Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke.
8. Muna, pemohon La Ode M Rajiun Tumada-Purnama Ramadhan.
9. Wakatobi, pemohon Hamirudin dan Muhamad Ali.
Panel II (hakim Saldi Isra, Ridwan Mansyur, Arsul Sani):
10. Pilgub Sulawesi Tenggara, pemohon Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan
11. Buton Selatan, pemohon Aliadi dan La Ode Rusyamin serta Hardodi dan La Ode Amiruddin.
12. Konawe Kepulauan, pemohon Wa Ode Nurhayati dan M Yacub Rahman.
Sidang perdana PHP Kada 2024 dilaksanakan Rabu (8/1/2024) dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Sementara jawaban dan keterangan dari pihak terkait diajukan satu hari kerja sebelum pemeriksaan sidang berikutnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohamad Faiz, dikutip dari Kompas.com.
MK akan memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti pemohon pada 8-16 Januari 2025.
Berdasarkan Peraturan MK Nomor 14 Tahun 2024, sidang agenda pemeriksaan persidangan berlangsung 17 Januari-4 Februari 2025.
Pada tahapan ini, MK mendengarkan jawaban KPU selaku pihak termohon, keterangan pihak terkait, keterangan Bawaslu, serta mengesahkan alat bukti.
RPH untuk membahas perkara dan mengambil putusan mengenai lanjut atau tidaknya suatu perkara ke sidang lanjutan dijadwalkan 5-10 Februari 2025.
Selanjutnya, sidang pengucapan putusan atau ketetapan akhir sengketa Pilkada 2024 akan digelar pada 7-11 Maret 2025.(*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa/Syawal/Adrian Adnan Sholeh/Sitti Nurmalasari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.