Pria Tewas Mengapung di Puuwatu Kendari
Dokter RS Bhayangkara Kendari:Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Mayat yang Ditemukan di Puuwatu
umah Sakit Bhayangkara Kendari melakukan visum luar terhadap jenazah yang ditemukan mengapung di empang yang berada di Puuwatu Kota Kendari,
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Rumah Sakit Bhayangkara Kendari melakukan visum luar terhadap jenazah yang ditemukan mengapung di empang yang berada di Puuwatu Kota Kendari, Rabu (25/12/2024).
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath Widya Iswara mengatakan setelah melakukan visum pihaknya menyimpulkan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
"Jadi tadi ada permintaan dari Polresta tadi untuk melakukan visum luar saja, kondisi tadi tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan," ujarnya.
Kata Raja, pihak rumah sakit Bhayangkara juga tak melakukan autopsi karena adanya penolakan dari keluarga korban.
"Untuk jenazah saat ini sudah dipersiapkan untuk dikembalikan kepada keluarga agar dilakukan pemulusaraan," katanya Raja.
Diberitakan sebelumnya Seorang pria ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal disalah satu empang yang berada di Puwatu, Selasa (25/12/2024).
Pria tersebut ditemukan oleh warga dan langsung dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
Baca juga: Kronologi Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Puwatu Kendari, Sempat Dilaporkan Hilang Oleh Keluarga
Belakangan pria yang ditemukan tersebut identik dengan salah satu anak yang sempat dilaporkan hilang dua hari yang lalu.
Pria tersebut diketahui berinisial AR. Merupakan anak dengan berkebutuhan khusus. Ia meninggalkan rumahnya pada Senin (23/12/2024) kemarin. Dan sempat dilakukan pencarian.
Pantaun Tribunnewssultra beberapa keluarga AR sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
Mereka terlihat berkumpul dan menunggu petunjuk dari dokter mengenai jenazah AR tersebut (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.