Sosok Sinterklas Identik dengan Hari Natal, Kehadirannya Punya Makna Memberi Tanpa Imbalan

Berikut sosok Sinterklas yang begitu identik dengan Hari Natal setiap tahunnya. 

Kolase Tribunnews.com
Berikut sosok Sinterklas yang begitu identik dengan Hari Natal setiap tahunnya.  Kehadiran dari sosok yang begitu identik dengan kostum warna merah dan putih ini memiliki makna memberi tanpa imbalan.  Ia hadir menyebarkan kebaikan dengan banyak hadiah kepada anak-anak menjelang Hari Natal.  Bahkan pada momen menggembirakan ini, sosoknya kerap hadir di tempat-tempat perbelanjaan sebagai penghibur dan pengingat Natal.  

Iklan-iklan tersebut menampilkan Santa Claus sebagai sosok yang ceria dan ramah, duduk di depan perapian sambil menikmati minuman bersoda.

Simbolisme dan Makna

Sinterklas telah menjadi simbol dari semangat berbagi dan kebaikan hati.

Figur ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberi tanpa mengharapkan imbalan, serta menumbuhkan rasa sukacita dan kebahagiaan pada saat perayaan Natal.

Fakta Menarik tentang Sinterklas

Asal Mula Nama:

Nama "Santa Claus" berasal dari pelafalan bahasa Belanda dari nama "Sint Nikolaas".

Kereta Luncur dan Rusa Kutub:

Gambar Sinterklas yang menaiki kereta luncur yang ditarik oleh rusa kutub mulai populer pada abad ke-19.

Stocking:

Tradisi menggantung stocking untuk diisi hadiah oleh Sinterklas juga berasal dari Eropa.

Konon, Santo Nikolaus pernah memberikan hadiah kepada tiga orang gadis miskin dengan cara memasukkan hadiah ke dalam kaus kaki mereka yang sedang dijemur di perapian. (*)

(Tribun-Papua.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved