Berita Kendari
Puluhan Pedagang di MTQ yang Digusur Pemkot Syukuran Usai Pj Wali Kota Muhammad Yusup Diganti
Puluhan pedagang yang lapaknya digusur di kawasan eks MTQ menggelar syukuran dan doa bersama usai Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup diganti.
Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puluhan pedagang yang lapaknya digusur di kawasan eks MTQ menggelar syukuran dan doa bersama usai Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup diganti.
Sebanyak 40 orang pedagang yang pernah berdagang di kawasan eks MTQ Kendari ini menggelar syukuran dan doa bersama di sekitaran tugu persatuan tersebut pada Senin (23/12/2024) malam.
Mereka juga tampak menyalakan lilin dan melantunkan doa bersama setelah masa jabatan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berakhir.
Doa bersama ini diinisiasi para pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang kuliner tugu religi (Aspektur) Kota Kendari.
Koordinator kegiatan, Najib Husen mengungkapkan, doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk kegembiraan para pedagang dengan berakhirnya masa jabatan Muhammad Yusup sebagai Pj Wali Kota Kendari.
"Ini bentuk kesyukuran kami karena Pak Muhammad Yusup tidak lagi menjabat Pj wali kota," katanya.
Baca juga: Jelang Lengser, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup Soft Launching Pedestrian Kawasan Eks MTQ
"Karena tujuh bulan lalu itu lapak kami para pedagang diobok-obok tanpa solusi," lanjut Najib.
Najib yang akrab disapa Abba ini menyampaikan ada kurang lebih ratusan pedagang yang membuka lapak di MTQ menjadi korban dari kebijakan Muhammad Yusup saat menjabat Pj Wali Kota.
Menurut Abba, saat itu para pedagang meminta keputusan Pj Wali Kota agar bisa memberikan solusi untuk disediakan lapak mereka sehingga mata pencaharian tetap ada.
"Kami menginginkan saat itu pak Muhammad Yusup memberikan kami penjelasan di mana lapak kita ditempatkan, kami mau diatur oleh pemkot," ungkap Abba.
Ia mengungkpakan akibat penggusuran paksa yang dilakukan Pemkot, saat ini banyak pedagang yang kesusahan mencari lokasi atau tempat baru untuk berdagang.
"Dari 100 lebih pedagang yang di MTQ sini, sekarang ada jualan keliling dan menjual alakadarnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka," tuturnya.
Diketahui penggusuran pedagang di kawasan eks MTQ Kendari karena kawasan tersebut akan ditata dan dibangun pedestrian mirip Malioboro Jogjakarta sehingga lebih rapi dan menjadi ikon Kota Kendari.
Pedestrian kawasan MTQ tersebut juga telah soft launching oleh Muhammad Yusup sebelum masa jabatan berakhir sebagai Pj Wali Kota Kendari pada Minggu (22/12/2024).
Kondisi pedestrian diketahui masih 95 persen saat soft launching tersebut, meski demikian pembangunan akan terus dilakukan hingga rampung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.