Bawaslu Sebut Tak Ada Laporan Dugaan Tindak Pidana Pelanggaran Pilkada Konawe 2024 Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Konawe sebut tidak ada temuan maupun laporan dugaan tindak pidana pelanggaran Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Konawe, Sandra Hasba saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Selasa (3/12/2024).

“Selama tahapan pemungutan sampai rekapitulasi tingkat kecamatan, bergesernya logistik dari kecamatan ke gudang logistik, belum ada temuan maupun laporan yang kami terima sampai saat ini,” ucap Sandra. 

Iapun mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan berjenjang di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan, khususnya dalam mengawal seluruh proses tahapan Pilkada Konawe 2024.

"Kalau memang ada dugaan pelanggaran, kami sebagai lembaga negara yang bertugas mengawasi pemilu tentu akan memproses dan menindak tegas.”

Baca juga: KPU Masih Kaji Rekomendasi Bawaslu Soal PSU Pilkada Kendari 2024 di TPS Kemaraya dan Anggoeya

“Sampai saat ini, koordinasi kami dengan tim baik Panwascam maupun Badan Adhoc, tidak ada temuan maupun laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pemilu, artinya kita semua cukup sukses lah mengawal Pilkada Konawe.”

“Kalau peluang pelanggaran lainnya seperti netralitas ASN, beberapa laporan sudah kami proses, termasuk laporan salah satu oknum camat yang sudah diserahkan kepada pihak kepolisian,” kata Sandra menambahkan.

Sandra berharap pada tahapan selanjutnya hingga putusan penentuan kepala daerah terpilih nantinya, bisa terlaksana dengan baik.

Usai pemungutan dan perhitungan suara dalam Pilkada Konawe yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, seluruh logistik di 28 kecamatan se-Kabupaten Konawe telah berada di Gudang Logistik KPU. 

Selanjutnya, KPU Konawe akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten pada tanggal 4-6 Desember 2024. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)