Berita Kendari

Gegara Tak Diberi Jatah Preman Jadi Motif Pria Aniaya Pedagang Bakso di Kendari Sulawesi Tenggara

Inilah motif pria aniaya pedagang bakso di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 18.40 WITA.

handover
Inilah motif pria aniaya pedagang bakso di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 18.40 WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah motif pria aniaya pedagang bakso di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok pelaku berinisial AA (29) sebelumnya diringkus Tim Buser77 Sat Reskrim Polresta Kendari di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 21.30 Wita.

Sementara peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 18.40 WITA bertempat di Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga

Baca juga: Detik-detik Pria Aniaya Pedagang Bakso di Kendari Sulawesi Tenggara Terekam CCTV, Ditangkap Polisi

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan motif terduga pelaku AA (29) menganiaya korban karena permintaan jatah preman ditolak.

"AA pada sore hari telah mendatangi korban dan meminta jatah preman berupa dua porsi ayam lalapan dan disanggupi oleh korban," ungkap Kombes Pol Aris Tri Yunarko, Senin (25/11/2024).

Ia menambahkan selanjutkan pada malam hari, AA dalam keadaan mabuk kembali mendatangi lapak korban untuk meminta bakso tetapi ditolak korban.

Baca juga: 4 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Pelelangan Ikan Sodohoa Kendari Sulawesi Tenggara

"Korban menolak menyanggupi jatah preman yang menjadi permintaan terduga pelaku sebab dalam keadaan mabuk, sehingga AA menendang tubuh korban," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved