Seven Wonders Sultra

Tak Hanya Kawasan Karst, Jajal Wisata Alam Danau Napabale hingga Tradisi Tenun Perempuan di Muna

Selain destinasi sejarah hingga kawasan karst, pesona wisata alam hingga kearifan lokal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), begitu memukau.

|
Kolase TribunnewsSultra.com
Selain destinasi sejarah dan kawasan karst yang bisa disambangi, tentunya pesona wisata alam hingga kearifan lokal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) begitu memukau. Muna memiliki destinasi sejarah yang sudah diakui dunia lewat peninggalan masa purba berupa situs atau gua yang ada di Desa Liangkabori. Namun perlu diketahui, suguhan pemandangan alam dan kearifan lokal di Muna tak kalah menarik. Di Muna, Anda perlu menyambangi Danau Napabale untuk melihat keindahan dari pemandangan laut, terumbu karang, hingga gugusan pulau. Hingga tenun Masalili yang memiliki cerita menarik. 

Pasalnya, danau banyak di kelilingi pulau karang, yang membuat hempasan ombak tidak sampai ke area danau. 

Tak hanya itu, Anda juga bisa mencoba untuk ke Danau Ubur-ubur. 

Destinasi ini baru dikembangkan secara mandiri oleh para pemuda lokal yang ada di Desa Lohia. 

Berawal dari keresahan para tujuh pemuda ini, mereka pun kompak patungan untuk bisa mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan alam yang dimiliki kampung halamannya.

Pada dasarnya Desa Lohia memiliki destinasi wisata utama yakni Danau Napabale.

Danau wisata air asin ini memiliki beberapa spot menarik yang bisa dieksplor.

Misalnya terowongan tersembunyi sepanjang 30 meter, ketenangan danau yang memberi rasa sejuk bagi yang melihatnya, terlebih suguhan pemandangan Napabale yang begitu eksotis.

Hal inilah yang dikembangkan Wahyu dan kawan-kawan. Mereka pun terbesit untuk menjadikan Danau Napabale lebih dikenal lagi di Sulawesi Tenggara hingga di Indonesia.

Nirfan menjelaskan kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (12/11/2024) salah satu hal menarik yang bisa dijajal dan ikonik di kawasan Danau Napabale adalah Danau Ubur-ubur.

Masih berada dalam kawasan Desa Lohia, akses menuju Danau Ubur-ubur ini satu-satunya hanya melewati terowongan tersembunyi.

Lokasinya pun tak begitu jauh, TribunnewsSultra.com sempat menjajal destinasi menantang adrenalin tersebut.

Hanya sekitar 7 menit saja menggunakan perahu nelayan yang telah disediakan JSO Group dari Danau Napabale menuju 'pintu masuk' Danau Ubur-ubur.

Akses masuk yang begitu terjal dan berliku, namun terbalas dengan keunikan yang disuguhkan ribuan ubur-ubur.

Pasalnya, danau ini bak terkurung dan di kelilingi tebing tinggi.

Bahkan, hewan laut itu muncul dipermukaan bak menyapa para pengunjung.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved