Paslon Jayadin-Deni Sebut Debat Pilkada Kolaka Sunyi Karena Tak Ada Sesi Tanya Jawab

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA-  Paslon Bupati dan wakil Bupati Kolaka, Jayadin-Deni Germanto menyebut debat kandidat ketiga Pilkada Kolaka terasa sunyi karena tak ada sesi saling tanya jawab. 

Debat ketiga yang diadakan KPU Kolaka di ballroom hotel Sutan Raja, Kelurahan Lamokato, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (16/11/2024) sekira pukul 14.00 WITA.

Saat konferensi pers Paslon Jayadin-Deni Germanto ungkapkan debat ketiga ini merasa sunyi karena ketidak hadiran Paslon Amri Jamaluddin-Husmaluddin.

Hal ini yang membuat jalannya debat tidak ada sesi tanya-jawab dengan paslon lain karena debat terakhir fokusnya ke penajam visi dan misi pasangan calon bupati.

"Sangat menyangkan pasangan calon Amri Jamaluddin-Husmaluddin tak hadir padahal ada hal-hal yang ingin saya tanyakan," ungkapnya dalam konferensi pers.

"Tak dapat saling tanya, membuat terasa sunyi juga yang kita rasa, tak ada lagi sorak-sorai seperti debat pertama dan kedua,"lanjutnya.

Baca juga: Debat Terakhir Calon Bupati Kolaka Hanya Diikuti Paslon Muhammad Jayadin dan Deni Germanto

Salah seorang panelis debat, Aswan Zanynu Dosen Ilmu Komunikasi UHO mengatakan sangat berharap kedatangan Paslon no 1.

Karna debat ini diharapkan dapat mencerahkan penonton dalam beradu dialektika. 

Namun hanya satu Paslon tak muncul dan tidak memberi kekuatan bagi penonton untuk menilai, menakar dan kritis program dari para Paslon.

"Berbeda cerita jika Paslon yang dari awal melawan kotak kosong, secara pribadi sangat berharap bisa dihadiri agar nuansa dialek debat," ungkapnya 

Ia pun menambahkan dari semua debat satu hingga ketiga Paslon telah menyampaikan visi dan misi terintegrasi dengan kota Kolaka.

Kedua pasangan memiliki kualitas yang bisa diadu kini masyarakat dapat memilih sesuai visi dan misi yang dapat merealisasikan janji politiknya dalam forum debat.(*).

(Tribunnewssultra.com/Adrian Adnan Sholeh)