PLN UID Sulselrabar

Momentum Hari Pahlawan, PLN Kembali Tambah SPKLU di Kota Makassar Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Istimewa
PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Terbaru, PLN telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakukkang, Kota Makassar, Rabu (13/11/2024).

Dengan beroperasinya SPKLU tersebut, menambah jumlah infrastruktur SPKLU yang beroperasi menjadi 40 unit, tersebar di 32 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono menyampaikan Kota Makassar merupakan trendsetter untuk Indonesia Timur, oleh karena itu infrastruktur pengisian kendaraan listrik harus dipersiapkan dengan baik dan masif. 

"SPKLU merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk menjaga keberlangsungan lingkungan melalui penyediaan energi ramah lingkungan demi generasi yang lebih baik di masa depan," kata Budiono dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (14/11/2024).

Budiono merinci, SPKLU tersebut berjenis Medium Charging serta memiliki spesifikasi daya 1x22 kW.

"PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN," ujar Budiono.

Baca juga: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75 Persen Energi Terbarukan hingga Tahun 2040, Rancang RUPTL

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi.

Sebagai lokomotif transisi energi, PLN akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menyediakan infrastruktur pengisian baterai yang nyaman secara masif bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

Hal ini selaras dengan penugasan Pemerintah kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

Budiono juga mencatat jumlah transaksi dari sejak awal SPKLU berdiri adalah sebanyak 5.652 transaksi.

Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar Utara, Asri menyambut baik hadirnya banyak SPKLU di Kota Makassar.

"Dengan hadirnya SPKLU ini merupakan angin segar bagi kami yang memiliki mobilitas tinggi di Kota Makassar. Selain itu sejak menggunakan mobil listrik pengeluaran operasional saya lebih hemat." ujar Asri.

Baca juga: PLN UID Sulselrabar Tingkatkan Layanan dengan Pemutakhiran Data Pelanggan, Program Gratis

Dirinya mengaku, dulu saat menggunakan mobil konvensional menghabiskan biaya operasional Rp800 ribu per bulannya.

Sekarang saat menggunakan mobil listrik dan dengan mobilitas tinggi, ia hanya mengeluarkan biaya operasional Rp270 ribu per bulannya, artinya Asri menghemat biaya Rp530 ribu per bulannya.

"Pembangunan SPKLU ini merupakan sesuatu yang positif untuk penguatan ekosistem kendaraan listrik apalagi animo masyarakat menggunakan kendaraan sudah cukup tinggi," tambahnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved