Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Pengakuan Guru Supriyani Terpaksa Damai Depan Bupati Konsel, Sempat Pelukan dengan Istri Aipda WH

Berikut ini pengakuan guru Supriyani terpaksa tanda tangan surat damai yang dilakukannya di Rumah Jabatan (rujab) Bupati Konawe Selatan.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini pengakuan guru Supriyani terpaksa tanda tangan surat damai yang dilakukannya di Rumah Jabatan (rujab) Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Atas hal tersebut, Supriyani pun mencabut surat damai itu dan merasa tidak ada kesepakatan perdamaian apapun dengan Aipda WH dan istrinya. Di mana sebelumnya konflik antara guru dan orangtua murid ini bermula sejak April 2024. Supriyani dituduh menganiaya anak Aipda WH yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. 

Pada momen itu, beredar ramai di media sosial, video viral yang menunjukkan Supriyani bersalaman dengan orangtua muridnya. 

Tak hanya itu, guru honorer 16 tahun ini juga memeluk istri Aipda WH

Menandakan keduanya saling memaafkan atas hal yang terjadi. 

Dalam proses mediasi itu, Supriyani juga ternyata menandatangani kesepakatan perdamaian

Namun tak lama setelah itu, surat damai itu dicabut oleh Supriyani karena merasa terpaksa dan tertekan. 

Baca juga: Isi Surat Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai Aipda WH, Berujung Pemecatan Kuasa Hukum Samsuddin

Berdasarkan surat tertulis diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (6/11/2024), Supriyani mencabut tanda tangan persetujuan kesepakatan damai.

Pernyataan tertulis Supriyani ditanda tangani di atas meterai 10.000 dan ditembuskan ke Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum Perkara.

Nomor 104/Pid.Sus/2024/PN Andoolo; Bupati dan Kapolres Konawe Selatan.

"Menyatakan mencabut tanda tangan dan persetujuan saya dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani di Rujab Bupati Konsel tanggal 05 November 2024."

"Karena saya dalam kondisi tertekan dan terpaksa dan tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan tersebut," tulis Supriyani dalam surat pernyataannya.

Sementara itu, Andri Darmawan saat dikonfirmasi membenarkan Supriyani mencabut kesepakatan damai.

"Benar," katanya saat dikonfirmasi, TribunnewsSultra.com, Rabu (6/11/2024). (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved