Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Inisiator 'Perdamaian' Guru Supriyani dan Orangtua Murid, Bupati Konsel Ingin Kasus Dihentikan
Inisiator 'perdamaian' guru honorer Supriyani dan orangtua murid, Aipda WH serta istri adalah Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Inisiator 'perdamaian' guru honorer Supriyani dan orangtua murid, Aipda WH serta istri adalah Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga.
Surunuddin tak hanya ingin mendamaikan kedua belah pihak, namun juga berharap kasus dugaan penganiayaan murid ini diselesaikan.
Diketahui momen yang disebut perdamaian itu, mempertemukan Supriyani dan Aipda WH serta istri.
Dalam foto yang beredar viral di media sosial, Supriyani sudah bersalaman dengan orangtua murid yang menudingnya telah melakukan penganiayaan.
Istri Aipda WH, NF juga bersalaman dengan Supriyani.
Tak ada senyuman dari wajah kedua wanita yang tengah bersiteru.
Baca juga: Fakta Perdamaian Guru Supriyani, Aipda WH Depan Bupati Konsel, Kuasa Hukum Samsuddin Diberhentikan
Sementara sang inisiator Bupati Konsel, nampak tersenyum dalam foto tersebut mempersatukan genggaman tangan Supriyani, Aipda WH dan istrinya.
Perdamaian dilakukan Surunuddin Dangga ini terjadi pada Selasa (5/11/2024).
Ia juga turut berharap agar kasus dugaan penganiayaan ini bisa dihentikan.
Hal tersebut disampaikan, Kuasa Hukum Supriyani, Samsuddin.
Ia mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiatif Bupati Surunuddin untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai oleh Bupati Konawe Selatan.
Mulai dari menghindari riak-riak di Desa Baito.
Pemkab ingin menjaga keamanan dan mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini.
"Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito, apalagi ini menjelang Pilkada 2024 jangan sampai karena kejadian ini ada yang memanfaatkan untuk adu domba di sana, itu yang dihindari," kata Samsuddin.
Selain itu, Samsuddin juga sempat mengungkapkan meskipun keduanya telah saling memaafkan, ia menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan di Pengadilan Negeri Andoolo.
Walaupun, Bupati Surunuddin berharap agar kasus ini dapat dihentikan.
Baca juga: 7 Polisi Diperiksa Propam Kasus Supriyani, Kapolsek-Kanitreskrim Polsek Baito Terindikasi Minta Uang
Supriyani juga telah memberikan maaf kepada Aipda WH.
"Proses hukum tetap berjalan. Tapi tadi Pak Bupati menyampaikan kepada kejari dan berharap kasus ini dihentikan. Tadi juga Supriyani sudah memaafkan Pak Bowo (Aipda WH)," tandasnya.
Imbas 'Perdamaian', Kuasa Hukum Samsuddin Diberhentikan Sebagai Ketua LBH Konawe Selatan
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia, Andri Darmawan, memberhentikan Ketua LBH HAMI Konawe Selatan (Konsel), Samsuddin.
Dia diberhentikan buntut 'menggiring' guru Supriyani melakukan 'perdamaian' di Rumah Jabatan atau Rujab Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, pada Selasa (5/11/2024).
Pertemuan dihadiri Samsuddin bersama Supriyani, orang tua murid Aipda WH serta istri NF, serta Bupati Konsel dan Kapolres Konsel AKBP Febry Syam.
Dalam pertemuan di Rujab Bupati Konawe Selatan tersebut, Samsuddin mewakili sebagai kuasa hukum guru Supriyani.
Ketua LBH HAMI Sultra, Andri Darmawan, mengatakan, kasus hukum tersebut sudah dalam proses pengadilan.
Tak Ada Poin Kesepakatan Damai
Selaku kuasa hukum guru Supriyani, diapun menepis kabar 'perdamaian' dalam proses hukum yang sudah bergulir.
“Jadi terkait permintaan perdamaian, kita kan dipertemukan salam-salaman ya, tapi terkait poin kesepakatan perdamaian itu tidak ada," katanya kepada TribunnewsSultra.com.
"Tidak boleh ada ditandatangani karena apa, ini proses kan sudah di persidangan kita sudah melalui tahap-tahap pembuktian,” jelasnya menambahkan.
Terkait pertemuan tersebut, kata Andri, Samsuddin selaku Ketua LBH HAMI Konawe Selatan tak berkoordinasi apalagi untuk melakukan perdamaian.
“Makanya terkait tadi pernyataan yang ditandatangani Samsuddin selaku kuasa hukum sekaligus Ketua LBH HAMI Konsel dilakukan tanpa koordinasi," ujarnya.
"Makanya saya memberikan ketegasan pemberhentian sebagai Ketua LBH HAMI Konsel,” kata Andri menambahkan.
Andri mengatakan dalam perkara kasus guru Supriyani, tim kuasa hukum fokus untuk melakukan pembuktian.
“Intinya bahwa kita tidak sedang berdamai dalam perkara ini, karena kita fokus dalam pembuktian perkara," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Guru Supriyani, Aipda WH dan Istri Saling Memaafkan Saat Dipertemukan Bupati Konawe Selatan
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/guru-honorer-Supriyani-dan-orangtua-murid-Aipda-WH-serta-istri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.