3 Momen Belakang Layar Saat Debat Kedua Cagub dan Cawagub Sulawesi Tenggara di Kolaka

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Berikut ini 3 momen belakang layar saat debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kabupaten Kolaka, Jumat (2/11/2024) malam.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, tertangkap beberapa momen terjadi di belakang kamera tv yang menyiarkan debat tersebut secara langsung.

Sejumlah momen itu di antaranya, ketika calon Bupati Kolaka, Jayadin tiba-tiba muncul dan melewati kerumunan masyarakat pendukung Pilgub.

Keterlambatan Jayadin mewakili tim sukses Cagub Lukman Abunawas dan La Ode Ida menjadi momen.

Karena berbeda dengan tokoh lainnya yang didampingi pengawal.

Jayadin dengan santai, tanpa ada pengawal melewati pendukung.

Momen kedua setelah break debat, di mana KPU Sultra memberikan waktu kepada masa pendukung untuk menyoraki pilihannya.

Baca juga: DPD Penemu Sulawesi Tenggara Gelar Nobar Debat Pilkada Sultra 2024, Lanjut Diskusi soal 4 Paslon

Semangat para pendukung bersorak menjadi meriah bak konser saat break, juga tak terekam kamera tv.

Momen terakhir berbeda dengan 3 cagub lainnya, pasangan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik tak melakukan konferensi pers, namun langsung meninggalkan lokasi.

Belum diketahui secara pasti penyebab pasangan calon gubernur itu tiba-tiba meninggalkan lokasi.

Untuk diketahui debat kedua Pilgub Sultar 2024 dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Kolaka pada Jumat malam.

Dengan mengusung dua sub tema debat yakni kesejahteraan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat Sultra.

Di Pilkada 2024, terdapat empat paslon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing memperebutkan 1,8 juta suara dari 15 kabupaten dan dua kota di Sulawesi Tenggara pada 27 November 2024.

Keempat paslon tersebut yakni Ruksamin - Sjafei Kahar (PBB, Gelora) nomor urut satu, ASR-Hugua (Partai Gerindra, PAN, Hanura, PPP) nomor urut dua.

Kemudian, Lukman Abunawas - La Ode Ida  (PDIP, Perindo, Demokrat, PKB dan Partai buruh) nomor urut tiga, serta Tina Nur Alam - LM Ihsan Taufik Ridwan (Golkar, NasDem, Ummat, PKS, dan PSI) nomor urut empat. (*)

(Tribunnewssultra.com/Adrian Adnan Sholeh)