Debat Pilkada Sulawesi Tenggara

Koreksi Ihsan Soal Perbaiki Jalan Dalam 100 Hari Usai Ruksamin Minta Tips di Debat Pilkada Sultra

Adu gagasan bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali digelar di Kabupaten Kolaka, Jumat (1/11/2024).

Tangkapan Layar
Adu gagasan bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali digelar di Kabupaten Kolaka, Jumat (1/11/2024). Pada sesi tanya-jawab antar pasangan calon (paslon), Ruksamin-Sjafei Kahar memberikan pertanyaan kepada Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Adu gagasan bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali digelar di Kabupaten Kolaka, Jumat (1/11/2024).

Pada sesi tanya-jawab antar pasangan calon (paslon), Ruksamin-Sjafei Kahar memberikan pertanyaan kepada Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan.

Ruksamin mengatakan, sebelumnya dia mendengar program Tina-Ihsan akan memperbaiki jalan provinsi dalam waktu 100 hari.

"Ada 1.097 kilometer panjang jalan provinsi, yang kondisinya rusak itu 293 kilometer, kasih saya tipsnya cara menyelesaikan jalan 293 kilometer itu dalam waktu 100 hari," tanya dia.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh wakil Tina, Ihsan dengan mengoreksi perkataan Ruksamin soal 100 hari.

Baca juga: Kemesraan ASR dan Ruksamin Saling Rangkul Saat Ambil Undian Pertanyaan Debat Kedua Pilkada Sultra

"Tadi pak bukan maksudnya 100 hari, tapi 100 persen pak dalam waktu tiga tahun, itu maksud kami," jawab Ihsan.

Dia menjelaskan, di masa kepemimpinan Tina-Ihsan nantinya pada tiga tahun pertama mereka bakal membenahi jalan-jalan rusak.

Lalu pada dua tahun berikutnya adalah membuka jalan baru untuk daerah-daerah di Sulawesi Tenggara yang terisolir.

"Kurang lebih seperti itu pak, mungkin tadi bapak salah dengar, terima kasih," ucap LM Ihsan Taufik Ridwan menutup jawabannya.

Menanggapi itu, Ruksamin menyebut sebagai calon kepala daerah mesti mengetahui fungsi pembangunan infrastruktur.

Baca juga: BREAKING NEWS Suasana Venue Debat Cagub dan Cawagub Sulawesi Tenggara Pilkada 2024 di Kolaka

Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah tersebut, sehingga tidak hanya sekadar membuka aksesbilitas antarwilayah.

"Di Sulawesi Tenggara ada 11 proyek strategis nasional, di situ kita berfungsi sebagai regulator yang memfasilitasi antara kepala daerah," katanya.

"Jangan sampai bahwa itu jalan kabupaten yang kemudian kita maksudkan, kita juga harus kerja sampai jalan desa, mohon maaf itu bukan tugas kita," sambung dia.

Menurutnya, tugas gubernur adalah memastikan konektivitas antara kabupaten dan pertumbuhan ekonomi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved