Kerugian Akibat Robohnya Selasar Depan Pasar Wameo Baubau Sulawesi Tenggara Capai Rp100 Juta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kerugian akibat robohnya selasar depan Pasar Wameo Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/10/2024) capai ratusan juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Kurang lebih Rp100 jutaan jika dihitung dengan mobil, dagangan serta bangunan," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (28/10/2024).

La Ode Muslimin Hibali menjelaskan, bangunan selasar depan Pasar Wameo sudah memiliki potensi roboh karena tampak sudah retak.

"Sebelumnya sudah diberikan imbauan untuk tidak beraktivitas di area selasar karena berpotensi roboh dan memakan korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Dua Pedagang Luka Akibat Terkena Runtuhan Selasar Depan Pasar Wameo Baubau Sulawesi Tenggara

Insiden robohnya selasar depan Pasar Wameo Kota Baubau meninggalkan kerugian cukup besar karena runtuhan bangunan menimpa delapan sepeda motor serta dua mobil milik pedagang.

Selain itu, barang dagangan pun ikut tertimpa reruntuhan, beruntung tidak ada pedagang ataupun pembeli yang menjadi korban jiwa.

Berdasarkan pantauan, sepeda motor dievakuasi oleh tim gabungan dengan memotong besi-besi yang menjadi rangka beton selasar.

Evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat hingga akhirnya dapat mengeluarkan delapan sepeda motor dan dua mobil yang tertimpa reruntuhan.

Usai dievakuasi motor dan mobil tampak penyok, terlihat pula sebagian besar mengalami setir bengkok, hingga kapnya rusak. 

Baca juga: Pasca Robohnya Selasar Depan Pasar Wameo, Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi Tinjau Proses Evakuasi

Sementara mobil bagian depan yang tertimpa reruntuhan penyok, tetapi masih dapat dinyalakan sehingga tidak perlu mendorongnya.

Terlihat jejak-jejak dagangan pada area tersebut, karena biasanya digunakan oleh pedagang ayam dan buah untuk berjualan.

Insiden robohnya selasar terjadi sekira pukul 12.30 WITA. Peristiwanya terjadi dengan sangat cepat serta tidak ada angin kencang.

Terdapat dua orang korban luka dalam peristiwa tersebut serta sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit terdekat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)