Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Fakta Mobil Camat Baito Diduga 'Ditembak', Sering Dipakai Guru Supriyani Jalani Kasus Aniaya Murid

Berikut ini fakta tentang mobil camat Baito Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditembak orang tak dikenal (OTK). 

|
Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini fakta tentang mobil dinas Camat Baito Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditembak orang tak dikenal (OTK).  Ternyata mobil itu sering dipakai ibu Supriyani, seorang guru yang saat ini menjalani dugaan kasus aniaya murid. Ia menggunakan mobil tersebut agar memudahkan mobilitasnya saat harus menjalani sidang dan proses hukum dari kasus yang tengah menjeratnya.  Diduga ada teror yang dialami camat Baito atas keterlebitannya dalam membantu memfasilitasi guru Supriyani.  

Kendaraan itulah yang digunakan Supriyani untuk membantu mobilitasnya saat menjalani sidang. 

Diketahui, mobil jenis Daihatsu Terios berwarna putih itu diduga ditembak OTK seusai Camat Baito, Sudarsono Mangidi bersama rombongan pengacara, termasuk guru Supriyani pulang dari menjalani sidang di Pengadilan Negeri Andoolo. 

Mobil bernomor polisi DT 1069 H ketika itu dikemudikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malengga. 

5. Kuasa Hukum Supriyani Laporkan Insiden Dugaan Penembakan

Adanya dugaan penembakan tersebut disampaikan, kuasa Hukum Supriyani, Andre Dermawan.

Ia juga bakal melaporkan kasus dugaan teror mobil dinas Camat Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut disampaikan Andre saat ditemui di Kantor Camat Baito, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, Senin (28/10/2024).

Akibatnya, kaca bagian tengah mobil minibus warna putih tersebut retak di sekelilingnya. 

Untungnya, tidak ada korban jiwa ataupun luka usai kejadian ini.

“Tadi ini ada insiden, jadi mobil dinas Pak Camat Baito yang biasa dipakai untuk Supriyani dalam proses sidang ditembak dan ini kami sedang identifikasi,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Andre menjelaskan saat itu mobil tersebut dibawa oleh Kepala Desa Baito saat hendak pulang ke Kantor Camat Baito

Kemudian di tengah perjalanan tepatnya di depan SDN 3 Baito terdengar suara tembakan yang mengakibatkan kaca mobil pecah.

"Saat itu Pak Desa Baito sedang mengemudikan mobil tiba-tiba mendengar suara bunyi yang sangat keras. Setelah itu dia keluar dan melihat ada OTK berbaju putih lari ke semak-semak. Tapi pelakunya tidak didapat," jelasnya.

Kejadian tersebut bakal dilaporkan pihaknya ke polisi agar pelaku segera ditangkap.

Andre juga belum memastikan, aksi penembakan tersebut buntut adanya perlindungan yang dilakukan oleh pihaknya dan Camat Baito untuk Supriyani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved